Faktanya, dilansir dari laman rri.co.id yang mengutip dari factcheck.org, kabar tersebut dibuat berdasarkan dua informasi berbeda dan sama sekali tak berkaitan.
Pertama, sertifikat digital merupakan teknologi yang digunakan untuk mengirim informasi terenkripsi melalui internet, contohnya tanda tangan digital yang digunakan untuk memverifikasi identitas.
Baca Juga: Tidak Suka Air Putih? Ini Dia Tips Agar Minum Air Putih dengan Teratur
Sementara itu penelitian yang didanai Gates Foundation untuk menguji pencatatan vaksinasi yang ditempel pada kulit manusia tak ada kaitannya dengan vaksin covid-19. Tak hanya itu, tinta yang digunakan pada kulit manusia juga tak mungkin untuk digunakan sebagai alat pelacak jarak jauh.
Kominfo juga telah mengkategorikan kabar tersebut sebagai hoaks.***