Cek Fakta: 2 Orang Remaja Asal Malaysia Meninggal Dunia Usai Vaksin Covid-19, Simak Begini Faktanya

- 1 Oktober 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi remaja yang di vaksin Covid-19
Ilustrasi remaja yang di vaksin Covid-19 /Humas Pemprov Jawa Tengah/

LINGKAR KEDIRI – Beredar sebuah kabar heboh di media sosial yang menyebutkan dua orang remaja asal Malaysia meninggal dunia setelah menjalani vaksin Covid-19.

Dari unggahan tersebut menampilkan sebuah video yang di dalamnya terlihat seorang perempuan mengatakan ada dua anak remaja yang meninggal karena vaksin.

Dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 1 Oktober 2021, terdapat narasi video seperti berikut.

Baca Juga: Hindari Penggunaan Masker Longgar, Ternyata Bisa Merusak Lapisan Terluar Kulit, Simak Ini!

“Remaja meninggal selepas vaksin

Lahad Datu”

Lantas apakah benar klaim yang menyebutkan bahwa dua orang remaja di Malaysia meninggal sesudah vaksinasi Covid-19?

Simak penjelasannya dari hasil penelusuran berikut, informasi tersebut beredar berawal dari situs malaysiakini.com yang menyebutkan dua pelajar asal Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Tasek Damai meninggal dunia akibat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ternyata Bukan Romeo dan Juliet, Ini Dia Kisah Cinta Paling Fenomenal yang Pernah Ada di Dunia

Ternyata, informasi tersebut tidak benar. Dijelaskan oleh Kepala Polisi Perak Datuk Mior Faridalathrash Wahid, bahwa kedua pelajar tersebut sudah meninggal sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Kebangsaan (PICK) Remaja pada 20 September 2021.

Seperti diketahui, pelajar remaja perempuan meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada 18 Juli 2021, sedangkan pelajar remaja laki-laki meninggal karena penyakit jantung pada 17 September 2021.

Baca Juga: Obat Alami Turunkan Kadar Gula, Pengidap Diabetes Harus Lakukan 8 Hal Ini  

Wahid selaku pihak kepolisian menegaskan akan menindak lanjuti penyebaran berita bohong tersebut.

Maka berdasarkan data dan fakta diatas, dapat dipastikan bahwa klaim yang menyebutkan dua orang remaja asal Malaysia meninggal dunia usai vaksin Covid-19 adalah salah alias hoaks.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah