Network
LINGKAR KEDIRI - Beredar video viral tentang pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan ambil tindakan tegas setelah Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo teriak-teriak PKI.
Diklaim dalam video tersebut Gatot Nurmantyo diberikan peringatan keras dari Jokowi.
Pada Selasa, 28 September 2021 bermula dari kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul "TAK DIKASIH AMPUN, JOKOWI AMBIL TINDAKAN INI".
Baca Juga: Cek Fakta: Innalilahi Tukul Arwana Dikabarkan Meninggal Dunia Pasca Operasi, Simak Begini Faktanya
Sampul video tersebut menggambar Presiden Jokowi, yang sedang didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Gatot Nurmantyo.
Bahkan tertera narasi video sebagai berikut:
"TERIAK PK1 DIMANA-MANA
JOKOWI BERI ULTIMATUM KERAS GATOT NURMANTYO,"
Baca Juga: Obat Alami Turunkan Kadar Gula, Pengidap Diabetes Harus Lakukan 8 Hal Ini
Untuk diketahui, video tersebut telah diunggah pada Kamis, 30 September 2021.
Setelah ditelusuri Tim Lingkar Kediri, video tersebut tidak bisa dibenarkan ketidaksesuaian judul yang mengatakan Jokowi akan berikan Ultimatum Gatot Nurmantyo ketika ia teriak PKI.
Faktanya, video yang berdurasi 10 menit 5 detik tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Baca Juga: 7 Kota Dikenal Paling Berbahaya di Dunia, Pikirkan Matang-matang Jika Ingin Berlibur Kesana!
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut sudah dilihat 43.016 kali dan disukai 250 kali.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menuduh TNI disusupi PKI.
Baca Juga: Segera Pelihara! 5 Binatang dipercaya Mampu Menangkal Teluh Hingga Santet, Menurut Primbon Jawa
Hilangnya patung Mayjen TNI Soeharto dan beberapa patung seperti Kolonel Inf Sarwo Edhie, Wibowo lalu Jenderal TNI AH Nasution di Museum Dharma Bhakti Markas Kostrad tersebut menjadi tuduhan yang dilayangkan ke Gatot.
Meski demikian, tuduhan ini telah dibantah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang mengungkapkan hilangnya ketiga patung tersebut dari Markas Kostrad merupakan atas permintaan pencetusnya, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Azmyn Yusri Nasution yang merasa berdosa terhadap agamanya.
Baca Juga: Haris Azhar Resmi Jadi Tersangka, Laporan Luhut Ditindak Lanjuti Bareskrim Polri? Cek Faktanya!
Dari penelusuran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar adalah tidak benar alias hoaks.
Bisa disebut jenis video diatas termasuk fabricated content dikarenakan informasinya 100 persen isi dan judul video tersebut kebenarannya tak bisa dipertanggungjawabkan.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di seputar.tangselpikiran-rakyat.com dengan judul “Gatot Nurmantyo Teriak-teriak PKI, Presiden Jokowi Beri Ultimatum? Begini Faktanya”.***
