Network
LINGKAR KEDIRI - Dalam beberapa pekan ramai dikabarkan terkait Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Setelah kabar penuduhan yang dilakukan oleh Gatot Nurmantyo bahwa TNI telah disusupi komunis.
Kini beredar kabar bahwa Gatot Nurmantyo terancam berurusan dengan pihak berwajib dan terkenal pasal berlapis.
Berawal dari tuduhan yang dilayangkan Gatot Nurmantyo lewat webinar bertajuk 'TNI vs PKI' tuduhan tersebut memancing kegaduhan.
Diketahui bahwa tuduhan yang dilayangkan Gatot Nurmantyo berkaitan dengan hilangnya tiga patung atau diorama tokoh penumpas PKI.
Kabar Gatot Nurmantyo yang terancam berurusan dengan pihak kepolisian beredar melalui sebuah video yang di upload kanal YouTube Skema Politik pada Minggu 3 Oktober 2021 yang berjudul "MULUTMU HARIMAUMJ, JENDERAL HARUS TERIMA KENYATAAN INI ~ BERITA TERBARU".
Baca Juga: 3 Zodiak Akan Mengalami Hal Berat Minggu Ini, 4-10 Oktober 2021: Waspada Orang-orang Terdekat
Sampai artikel ini ditulis, video tersebut sudah ditonton 12.021 kali dan disukai sebanyak 111 kali.
Thumbnail yang terdapat dalam video tersebut, terlihat bahwa Gatot Nurmantyo tengah diinterogasi oleh beberapa anggota kepolisian.
"DIANCAM PASAL BERLAPIS GATOT HARUS BERURUSAN DENGAN HUKUM," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTube Skema Politik pada Senin, 4 Oktober 2021.
Baca Juga: Prediksi One Piece 1028, Rekap Cerita dan Jadwal Rilis: Pertarungan Sengit Zoro vs King
Namun setelah dilakukan penelusuran, perihal kabar yang mengungkapkan bahwa Gatot Nurmantyo harus berurusan dengan hukum dan terancam pasal berlapis merupakan kabar yang tidak benar.
Hal tersebut didukung dengan tidak adanya informasi yang resmi dan valid terkait kabar tersebut.
Video berdurasi 10 menit 5 detik itu, tidak memuat terkait informasi seperti apa yang diklaimkan pada judul.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV 4-7 Oktober 2021, Tayang 2 Film Kisah Nyata yang Penuh Adegan Mengharukan
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan atau suntingan yang dilakukan oleh pihak pemilik channel YouTube.
Kepala Staf Angkatan Darat era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bahkan masih terlihat melakukan wawancara dengan Jurnalis senior Karni Ilyas melalui kanal YouTube Karni Ilyas klup pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Senin, 4 Oktober 2021, Buruan Klaim Sebelum Kedaluwarsa!
Video tersebut termasuk ke dalam fabricated content di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Seputar Tangsel dengan judul "Gatot Nurmantyo Harus Berurusan Dengan Hukum dan Terancam Pasal Berlapis? Cek Faktanya".***
