Cek Fakta: Beredar Kabar Pemindahan Ibukota ke Kaltim Disebut Program PKI Tahun 1955? Simak Begini Faktanya!

- 23 Januari 2022, 19:30 WIB
Maket Ibukota negara baru.
Maket Ibukota negara baru. /ANTARA FOTO/

LINGKAR KEDIRI – Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menunjukkan seorang ustadz yang bernama Alfian Tanjung berceramah sembari menjelaskan bahwa pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur adalah program PKI tahun 1955.

Dalam narasi video yang berdurasi 2 menit tersebut dijelaskan bahwa banyak pusat negara dan semuanya ada di Jakarta, sedangkan di Kalimantan tidak ada apa-apa.

Baca Juga: Jika Anda Sering Buang Air Kecil Tak Tertahankan secara Terus-menerus, Waspada Gejala Ini

Dirinya menyebut bahwa semua aset yang ada di Jakarta akan dijual ke China, tak hanya itu dia menyebut jika ada masyarakat yang menolak maka akan ditangkap oleh polisi.

Dia menyatakan bahwa kita hanya menunggu komunis kembali mengibarkan benderanya, dan menyebut beberapa anggota DPR telah menganut PKI.

Baca Juga: Usia di Atas 50 Tahun, Kebas-kebas, Pegal Linu, Mudah Sakit, Konsumsi Sayur Ini, Imun Meningkat

Video yang sudah tersebar di media sosial tersebut, lantas apakah benar kabar yang menyatakan pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur adalah program PKI atau Partai Komunis Indonesia?

Berdasarkan penelurusan Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) menyebut bahwa klaim tersebut adalah berita bohong atau hoaks.

Baca Juga: Jika Napas Anda Bau Seperti Ini Segera Periksa, Bisa Jadi Peringatan Awal Penyakit Diabetes

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x