Network
LINGKAR KEDIRI – Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas kini menjadi salah satu tokoh yang menjadi pusat perhatian banyak publik.
Hal ini dikarenakan banyak publik yang mengecam pernyataan dari Gus Yaqut Cholil Qoumas yang disampikan beberapa waktu lalu.
Dimana ia disebut-sebut telah melakukan penistaan agama lewat penuturannya.
Baca Juga: Misteri Kasus Subang, Ternyata Yosef Bukan Orang Biasa, Ada Hubungannya dengan Pembunuhan Tuti?
Perkataan dari Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas yang menjadi kecaman banyak publik yaitu ia diduga telah menyamakan suara adzan dengan suara anjing.
Hingga pada akhirnya banyak publik hingga tokoh agama yang turut menuntut sikap dari Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas tersebut.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kabar yang menyebutkan bahwa Gus Yaqut Cholil Qoumas hampir dihajar oleh aparat akibat mencoba untuk melawan.
Kabar tersebut pertama muncul di kanal YouTube PEJUANG MUDA yang diunggah pada 25 Februaro 2022 dengan judul sebagai berikut:
“APARAT GERAM, GUS YAKUT MENGELAK HINGGA HAMPIR DI HABISI”.
Dalam thumbnail video tersebut juga terdapat narasi bertuliskan sebagai berikut:
“DETIK-DETIK
GUS YAQUT HAMPIR DIHABISI
MENCOBA MELAWAN APARAT HINGGA INI TERJADI”.
Vdeo yang mengabarkan Gus Yaqut Cholil Qoumas hampir dihabisi tersebut berdurasi 8 menit 6 detik itu telah ditonton sebanyak lebih dari 40 ribu kali oleh pengguna YouTube.
Lantas apakah benar Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas hampir dihabisi oleh aparat seperti kabar pada video tersebut.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut tim Lingkar Kediri, dalam video tersebut tidak ada pernyataan resmi dan valid jika Gus Yaqut Cholil Qoumas hampir dihabisi oleh aparat akibat melawan.
Faktanya dalam video tersebut hanya menampilkan sejumlah tokoh agama yang turut mengomentari pernyataan dari Gus Yaqut Cholil Qoumas yang menyamakan suara adzan dengan suara anjing.
Sehingga dnegan begitu dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebutkan Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas hampir dihabisi oleh aparat adalah berita tidak benar.
Atau juga dapat dikatakan bahwa judul video dengan isi dari video tersebut tidak sesuai.
Sehingga dengan begitu dihimbau bagi seluruh pengguna media sosial untuk selalu bijak serta teliti dalam mencari informasi terutama yang bersumber dari media sosial.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
