LINGKAR KEDIRI – Perayaan Imlek jatuh pada 12 Februari 2021. Diperayaan Imlek kamu tidak hanya menemui tradisi angpau atau ucapan Gong Xi Fa Cai Saja, masih banyak hal yang dapat kamu lihat menjelang tahun baru imlek.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @ciputalife.id.
Ramalan Kayu Stik
Untuk memulai tahun baru, masyarakat Thionghoa biasanya datang ke kuil atau kelenteng untuk mendapatkan ramalan peruntungan. Kemudian mereka akan meminta ramalan yang berbentuk stik kayu atau biasa disebut dengan kau cim.
Baca Juga: Sajian Makanan Khas Imlek dengan Berbagai Makna Baik dalam Setiap Santapannya
Stik-stik kayu yang berisi ramalan ini dimasukkan ke dalam suatu wadah lalu digoyang-goyang sampai ada salah satu stik yang menonjol keluar. Stik tersebut yang kemudian dipilih dan ditarik.
Stik kayu ini dipercaya akan menjadi ramalan peruntungan selama setahun ke depan. Namun seiring berkembangnya teknologi, kini terdapat sebuah kuil yang menyediakan mesim kau cim otomatis lewat internet. Salah satu kuil itu terdapat di Hongkong.
Baju Baru
Menjelang hari raya imlek, masyarakat Tionghoa biasanya membeli baju baru yakni cheongsam untuk perumpuan dan Changsan untuk laki-laki.
Baca Juga: 7 Pantangan Saat Merayakan Imlek, Apabila Dilanggar Akan Menimbulkan Kesialan Selamanya
Cheongsam adalah pakaian tradisional para perempuan Cina dengan kerah berdiri dan memiliki ukuran yang pas dengan lekuk tubuh.
Sebenarnya baju yang dibeli tidak harus cheongsam atau Changsan, yang terpenting baju yang digunakan mencerminkan awal kebahagiaan dan keberuntungan. Baju ini menandakan adanya harapan dan semangat di tahun baru ini.
Petasan Dan Ornamen Merah
Memasan petasan dan Ornamen Merah biasa menjadi tradisi menjelang perayaan tahun baru Cina. Petasan dan ornamen merah sering dikaitkan dengan legenda tentang makhluk jahat berkepala singa dan setengah banteng yang disebut Nian.
Baca Juga: Marah Besar! Nino Larang Elsa Keluar Rumah Karena Ini, Sinopsis Ikatan Cinta Jumat, 5 Februari 2021
Nian dipercaya mengganggu masyarakat dengan memakan hasil panen, ternak, bahkan anak-anak mereka. Oleh karena itu, warga memasang benda berwarna merah dan membuat kebisingan dengan tujuaan agar makhluk halus tersebut pergi dan tidak mengganggu lagi.
Pohon MeiHua
Sama halnya dengan pohon natal yang identik dengan perayaraan natal. Namun pohon Mei hua ini terkenal saat menjelang perayaan imlek. Pohon ini berwarna pink keputih-putihan sebagai tempat gantungan angpau, lampion kecil, dan hiasan kertas emas.
Yang bikin unik dari pohon ini adalah bunga mei hua yang selalu mekar di setiap musim . entah musim dingin ataupun musim gugur.***