8 Fakta Menarik Tentang R.A Kartini yang Jarang Diketahui, Nomor 6 Bikin Tercengang Dimata Dunia

21 April 2021, 13:05 WIB
RA. Kartini. /Bekasi Pikiran Rakyat/

 

LINGKAR KEDIRI – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Kartini mendapatkan pendidikan yang cukup lantara ia berasal dari keturunan bangsawan.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Historic Indonesia pada 21 April 2021.

Berikut fakta-fakta unik terkait R.A Kartini yang wajib diketahui.

Baca Juga: Jarang Disadari! 4 Dosa ini Jadikan Puasa Sia-sia Hingga Pahalanya Berkurang, ini Penjelasannya,

  1. Keturunan Bangsawan

Nama lengkap Kartini adalan Raden Ajeng Kartini.

Raden Ajeng adalah sebuah gelar bangsawan yang diberikan pada perempuan Jawa.

Ayahnya bernama R.M Sosroningrat yang merupakan Bupati Jepara.

Sesuai tradisi Jawa, gelar Raden Ajeng akan berganti menjadi Raden Ayu usai menikah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 April 2021: Ditemukan Dalam Keadaan Pingsan, Rahasia Elsa Terbongkar?

  1. Mahir Berbahasa Belanda

Kartini mendapatkan pendidikan yang cukup.

Disekolah, ia berkesempatan mempelajari bahasa Belanda. Hal tersebut terbukti saat Kartini menulis surat-surat kepada sahabatnya.

  1. Mendapatkan Beasiswa ke Belanda, Namun Tidak Digunakan

Kartini pernah mendapatkan izin beasiswa dari pemerintah Hindia Belanda. Namun karena ia harus  segera menikah, beasiswa tersebut tidak bisa digunakan.

Ia meminta sahabatnya untuk membujuk suaminya yang merupakan Menteri Pendidikan Hindia Belanda agar beasiswa tersebut dialihkan kepada seorang pemuda cerdas yang berkeinginan keras. Pemuda tersebut adalah Agus Salim muda.

Perminta Kartini disetuji pemerintah, namun Agus Salim menolak bea siswa tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 21 April 2021, Segera Klaim Sebelum Kehabisan

  1. Tidak Bangga dengan Gelar Kebangsawanannya

Sejak sekolah Kartini dipanggil dengan sebutan Raden Ajeng. Kartini tidak bangga dengan gelar tersebut. Ia lebih suka dipanggil Kartini saja.

  1. Aktif Mendakwahkan Islam

tak bisa dipungkiri, Kartini juga memperdalam Islam kepada Kyai Sholeh Darat, seorang ulama dari Semarang.

Hal tersebut berawal saat Kyai Sholeh berceramah terkait makna Surah Al-Fatihah. Disitulah ketertarikannya muncul untuk mempelajari Islam.

Baca Juga: Pasang Twibbon Untuk Memperingati Hari Kartini 2021, Berikut Langkah Penggunaan Lengkap Dengan Link-nya

  1. Ada Jalan Kartini di Belanda

Tidak hanya dihormati di Indonesia saja. Kartini juga dihormati di Belanda. Hal ini dibuktikan penamaan Jalan Kartini (kartinistraat) di kota Utrecht, Venlo, Haarlem dan Amsterdam.

  1. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Buku ini ternyata bukan karangan langsung dari R. A Kartini. Buku ini berisi kumpulan surat Kartini kepada sahabat-sahabatnya.

Setelah wafat, surat-surat tersebut dibukukan oleh Abendanon pada 1911. Dalam surat tersebut kartini menuliskan kalimat “Dari Gelap Menuju Cahaya.”

Dalam buku ini terlihat pemikiran-pemikiran Kartini tentang emansipasi. Ia lebih banyak mengkritik, khususnya pada posisi perempuan dalam struktur sosial di masyarakat.

Baca Juga: 10 Ucapan Memperingati Hari Kartini 21 April 2021, Cocok Jadi Status dan Caption Di Media Sosial

  1. Presiden Soekarno Menetapkan Hari Kelahiran Kartini sebagai Hari Kartini

Pada 2 Mei 1964, Presiden Soekarno mengeluarkan Kepres RI no.198 tahun 1964 yang menetapkan bahwa Raden Ajeng Kartini adalah Pahlawan Nasional.

Hari lahir Kartini, 21 April dijadikan hari nasional yang dikenal sebagai hari Kartini.***

Editor: Zaris Nur Imami

Tags

Terkini

Terpopuler