LINGKAR KEDIRI - Mahasiswi pemberani dari Universitas Hasanuddin bernama Nabila Syadza atau yang biasa disapa Sasa, kini tengah menjadi sorotan publik. Lantaran, karena orasinya saat demo tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dengan lantang menyuarakan 'Pancasalah'.
Unjuk rasa yang berlangsung pada 6-8 Oktober 2020 kemarin bukan hanya menyisakan hasil anarkisme dari oknum-oknum tak bertanggungjawab.
Puing-puing pada fasilitas umum yang telah hancur, sampai tudingan dalang di balik demo penolakan. Disisi lain, ada sosok mahasiswi yang berani berbicara lantang dengan mengkritik situasi yang terjadi di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Dua Gempa Hari ini Guncang Lumajang dan Banda Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Pedas Prabowo 'Rezim Tangan Besi' Sebagai Atasannya Sendiri dan Pemerintahan Jokowi
Kak Sasa, sebutan akrabnya, adalah mahasiswi asal Universitas Hasanuddin Makassar yang video orasinya pada demo penolakan Omnibus Law itu viral di dunia maya.
Videonya yang telah menyebar seantero tanah air itu terlihat saat ia berorasi memplesetkan isi Pancasila menjadi Pancasalah.
Aksinya yang epik ketika menuangkan opininya ke dalam Pancasalah itu membuat netizen dan publik kepo.