LINGKAR KEDIRI – Ahli Tarot ternama asal Indonesia ini kerap meramal beberapa kejadian di Indonesia. Salah satunya seputar politik yang menggemparkan dimana adanya isu tiga periode Jokowi.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Kanal YouTube Denny Darko pada 2 Mei 2021.
Apa yang terjadi jika Jokowi dilantik untuk ketiga kalinya?
Denny Darko meramal bahwa Jokowi tidak akan menjabat selama tiga periode.
Ia menangkap bahwa sebenarnya Jokowi telah memberikan tanda kepada masyarakat, hanya saja tak berani untuk mengungkapkan.
Bahkan partai PDIP pun bakal menolak untuk pertama kalinya apabila Jokowi menjabat selama tiga periode.
“Kalau saya pikir, Pak Jokowi ini akan stop di dua periode, dan Mbak You pun melihat ini,” ujar Denny Darko.
Denny juga menjelaskan bahwa pembangun akan terus berjalan seperti penyediaan infrastruktur terutama di daerah timur dan utara Indonesia yang sangat minim.
Namun dalam terawangan Denny, presiden yang akan menggantikan Pak Jokowi harus memiliki kemampuan lebih baik dari apa yang selama ini Pak Jokowi lakukan.
“Saya pikir presiden selanjutnya harusnya presiden yang memiliki kemampuan dan kapabilitas yang melebihi Pak Jokowi,” tutur Jokowi.
Baca Juga: Naik Pitam Usai Dituding Panjat Sosial dan Numpang Tenar, Amanda Manopo: Gak Lucu, Banyak Perjuangan
Hal tersebut dikarenakan, presiden selanjutkan akan mendapatkan tantangan yang lebih.
Isu terkait masa jabatan tiga periode untuk Jokowi sebenarnya adalah sebuah upaya untuk menjatuhkan Jokowi.
“Ini yang sebenarnya dikatakan oleh Mbak You. Bahwa akan ada satu upaya untuk menantang hegemoni yang kedua ini tadi dengan cara ya itu tadi, jangan-jangan mencalonkan jadi tiga. Berarti dia kan haus kekuasaan, berarti dia harus digulingkan sekarang,” lanjut pria ahli tarot ini.
Di akhir ramalannya, Denny menjelaskan bahwa kepemimpinan saat ini akan ada perbedaan dan bukan lagi zamannya Pak Jokowi.
“Dan kalau saya pikir, zamannya sekarang ini sudah bukan zamannya Pak Jokowi lagi, bahkan kepemimpinan pak Jokowi di periode berikutnya lagi sampai terakhir periode kedua mungkin akan melakukan satu pendekatan yang berbeda dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi,” Ucap Denny.***