LINGKAR KEDIRI - Denny Darko seorang ahli tarot kembali buka suara atas hasil terawangannya mengenai kondisi masyarakat Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa orang Indonesia mendadak menjadi sangat pemarah dan emosional.
Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Murka, Ancam Israel dan Amerika Jangan Main-Main
Ia berpandangan media sosialah yang menjadikan orang Indonesia menjadi sangat sensitif tidak hanya remaja namun orang-orang paruh baya pun juga menjadi sangat emosional.
Ahli tarot ini berikan beberapa contoh kondisi masyarakat Indonesia yang sedang sensitif sekali seperti, Seorang perempuan yang marah-marah dan mamaki petugas penjaga saat hendak di suruh untuk tunjukan surat jalan sampai Seorang Ibu yang sedang menerima paket namun entah sebabnya apa mendadak marah-marah dan mengomel.
Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Covid-19 Tembus Hingga 100 Triliun, Orang Miskin Dapat Apa?
Denny Darko dengan menggunakan kartu tarotnya menyebutkan bahwa, "orang Indonsia menjadi lebih ngototdan mau menang sendiri."
Menurutnya, pola pikir masyarakat indonesia telah terpolarisasi dengan kejadian-kejadian dan sebut dapat menular pada yang lain.
Baca Juga: Israel Membom 120 Target Dalam 24 Jam di Gaza, Korban Terus Berjatuhan
Paranormal yang sekaligus magician itu mengungkapkan bahwa beberapa politikus oposisi itu akan segera merapat pada awal tahun depan.
Tidak hanya itu Denny Darko sebut bahwa Internet BubbleFilter, orang-orang saat ini terpapar hanya pada satu titik yang mereka sukai.
Baca Juga: Akhirnya Amanda Manopo Bongkar Alasan Putus dengan Billy Syahputra: Sudah Tidak Cocok, Kecewa!
Ia lalu menjelaskan tentang Internet Bubble Filter merupakan sebuah sistem yang dapat memfilter segala informasi yang di butuhkan dan di inginkan oleh pengguna media sosial.
Sebuah sistem yang mana ketika satu orang sudah terkoneksi menyukai suatu hal maka media sosial seperti Instagram, Facebook dan media sosial lain akan secara otomatis terprogram untuk menyediakan hal-hal yang mereka sukai.
Baca Juga: Ahli Metafisika Sebut Israel Akan Merugi Hingga Perang Saudara, dan Palestina Menang
Denny Darko sebut "apabila informasi yang di terima hanya terfokus pada hal yang disukai maka informasi lain tidak akan bisa masuk dan pada akhirnya menghilangkan sikap tolelir setiap orang.''
"Pada akhirnya seseorang lebih sensitif dan mudah emosi," tegasnya.
Algoritma yang ada pada sistem aplikasi juga sangat riskan, ketika algoritma ini mampu membaca apa yang kita sukai maka sistem ini akan terus menyuplay tentang apa yang kita sukai.
Yang pada akhirnya menyebabkan resistensi di luar hal yang kita sukai semakin tebal.
Baca Juga: Semakin Merajalela, Bangsa Yahudi Lupa akan Tiga Janji Allah tentang Kehancuran
Pada akhirnya ketika seseorang melihat orang lain melakukan sesuatu kita tidak akan bisa menerima, dikarenakan kita selalu merasa menajadi orang yang paling benar