LINGKAR KEDIRI - Serangan Israel terhadap Palestina hingga kini masih terus berlangsung, bahkan berbagai pemimpin dunia turut memberikan kecaman atas serangan Israel tersebut.
Tak hanya itu, hampir semua kalangan masyarakat baik tingkat atas sampai bawah juga memperbincangkan konflik kedua negara itu.
Hal itu juga dilakukan oleh Ahli tarot Denny Darko yang membeberkan melalui kartu tarotnya mengenai asal muasal konflik antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Murka, Ancam Israel dan Amerika Jangan Main-Main
Ahli magician itu menjelaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina dimulai dari adanya konflik agama.
Ia mengatakan, pada tahun 1896 terdapat sebuah buku berjudul Der Judenstaat, yang ditulis oleh seseorang bernama Theodor Herzel.
Dalam buku tersebut ia melemparkan sebuah ide atau gagasan bahwa orang-orang Yahudi seharusnya memiliki sebuah negara sendiri.
Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Covid-19 Tembus Hingga 100 Triliun, Orang Miskin Dapat Apa?
“Intinya adalah orang-orang Yahudi ini berhak untuk mendapatkan negara, dari situlah ini semua terjadi,” ujarnya dalam chanel Youtube pribadinya pada 18 Mei 2021.
Denny mengungkapkan bahwa ide yang dicetuskan Theodor itu sempat mengalami penolakan dan cibiran dari orang-orang Yahudi.
“Saat dia pertama kali mengeluarkan idea ini dalam buku Der Judenstaat orang-orang Yahudi justru mencibir dia,” ujar Denny Darko.
Baca Juga: Israel Membom 120 Target Dalam 24 Jam di Gaza, Korban Terus Berjatuhan
Meski mendapat penolakan terhadap internal Yahudi atas idea-nya, Theodor pun mencoba untuk mencari dan memarketingkan pola pikirnya.
Hingga akhirnya, Theodor bertemu dengan seorang bangsawan Inggris mempercayai atas idea-nya tersebut dan mau memberikan modal untuk dilakukan kongres zionis yang pertama.
Mereka pun bersepakat Pada tahun 1897, untuk mengumpulkan orang-orang Yahudi dari seluruh dunia demi tujuan membangun sebuah negara.
Baca Juga: Akhirnya Amanda Manopo Bongkar Alasan Putus dengan Billy Syahputra: Sudah Tidak Cocok, Kecewa!
"Pencetus ide ini tadi pasti harus ada orang pertama kali yang mengamalkan ini tadi, kita akan tahu bahwa yang sebenarnya salah bukan ideanya, yang salah adalah orang yang melakukannya,” ujar Denny.
Denny juga menjelaskan bahwa yang saat ini terjadi adalah Pelestina menganggap Israel telah salah karena menempati tanah milik negaranya.
Sedangkan Israel merasa bahwa Palestina telah berusaha menempati tanah yang sudah mereka menangkan dari perang. Bahkan israel menggap hal itus sah secara undang-undang yang disetujui PBB.
Baca Juga: Ahli Metafisika Sebut Israel Akan Merugi Hingga Perang Saudara, dan Palestina Menang
"Kita tidak bisa mengesampingkan bahwa ini semua memang dimulai dari sesuatu yang dimulai dari agama dan kemudian berkembang seperti sekarang ini karena memang para politikusnya ingin tetap seperti ini,” ujar Denny.
Denny pun menegaskan, yang terjadi di Israel dan Palestina saat ini bukanlah kesalahan agama, tetapi kesalahan dari para politikus yang tetap membiarkan konflik tersebut terus berlarut.
“Ini bukan salah agamanya, ini adalah salah politikusnya yang menjaga ini tetap seperti ini,” tegasnya.***