Primbon Jawa Ungkap Mimpi Badan Sulit Bergerak Ternyata Karena ini? Begini Penjelasanya

2 Juni 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi Mimpi /Pixabay/smengelsrud

 

LINGKAR KEDIRI – Pernahkah kamu terbangun, seolah semua nampak nyata.

Padahal kamu hanya terbangun dalam mimpi saja.

kondisi ini sudah menjadi hal umum dan tercampur oleh kepercayaan secara turun-temurun.

Mimpi dalam mimpi disebut fase awakening, yakni kondisi dimana kita mimpi bangun dari tidur.

Baca Juga: Bongkar Bahwa Jokowi Merupakan Titisan Soekarno, Anak Indigo: Apa Adanya dan Tidak Dibuat-buat

Saat hal ini terjadi, mungkin dalam mimpi kamu merasa cemas dimana sulit untuk menggerakkaan tubuh.

Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari Kitab Primbon Jawa pada 2 Juni 2021.

Berikut arti mimpi dalam mimpi menurut primbon Jawa:

1. Mimpi Dalam Mimpi Tanda Kesadaran Spiritual

Tak sedikit diantara kalian pernah merasa melihat mimpi lalu bangun, namun hal-hal aneh terus terjadi padanya.

Disinilah mereka memiliki dua kesadaran sekaligus dapat mengendalikan mimpinya.

Menurut orang-orang esoteris, mereka percaya bahwa jika sedang mengalami mimpi seperti itu menunjukkan kecenderungan akan adanya kesadaran spiritual.

Baca Juga: Matahari Buatan China, Proyek Besar dengan Daya Panas Ratusan Juta Derajat Celsius

2. Tubuh Mengirim Sinyal Lelah

Tidur adalah salah satu hal yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.

Jika kurang tidur, maka ia dapat mempengaruhi intensitas mimpinya.

Terkadang saat ia bermimpi sulit untuk membedakannya, seakan-akan itu semua nampak nyata sehingga menyulitkanmu untuk bangun.

Seperti ketika sedang mengalami mimpi dalam mimpi, kesadaran sudah siap namun tubuh terasa lelah.

3. Mimpi Dalam Mimpi Jadi Tanda Frustasi

Terkadang apa yang kita pikirankan seharian dapat terbawa oleh mimpi.

Menurut psychic Library, mimpi dalam mimpi adalah pertanda dari frustasi yang sedang dihadapi di dunia nyata.

Baca Juga: Jadi Mayat Di Langit Selama 40 Hari, Malaikat Izrail Mengintai Manusia 21 Menit Sekali, ini Penjelasanya

Entah mengenai karier yang tidak berkembang, kegagalan yang sedang dihadapi atau lainnya.

Hal ini juga menunjukkan rasa ketidakberdayaan, dimana seseorang memiliki pandangan negatif atas kemampuan diri sendiri.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Kitab Primbon Jawa

Tags

Terkini

Terpopuler