LINGKAR KEDIRI - Sosok Gubernu Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memang sedang ramai diperbincangkan terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal itu juga dikait-kaitkan dengan ramalan Jayabaya di kitab Notonogoro, yang turut mengungkapkan ramalan soal presiden Indonesia berikutnya.
"Dalam penerawangannya orang nomor satu di Indonesia selanjutnya diramal berinisial ‘Go’ dalam bahasa jawa atau 'Ga'," dikutip Lingkar Kediri dari LingkarMadiun.com pada artikel yang berjudul 'Ramalan Jayabaya Ungkap Inisial 'Ga' sebagai Presiden 2024, Apa Itu Ganjar Pranowo? Begini Penjelasannya'.
Baca Juga: Mengejutkan, Muncul Virus H10N3 di Tiongkok yang Menjangkit Seorang Pria Berusia 41 Tahun
Meski belum dapat dipastikan apakah ramalan ini bisa jadi kenyataan atau tidak. Inisial Ga yang menguat saat ini hanyalah Ganjar Pranowo.
Sementara sebelumnya ramalan jayabaya terbukti kebenarannya dalam mengungkapkan inisial pemimpin masa periode ini.
Berinisial No, dimana dimiliki oleh Yudhoyono dan Moeljono (nama kecil Jokowi).
Baca Juga: Pakar Sebut Gempa Bumi dan Tsunami Dahsyat di Jawa Timur Bisa Terjadi Sewaktu-waktu
Lantas apakah ramalan ini akan menjadi kenyataan? Kita tunggu saja beberapa tahun lagi.
Selain itu, Pengamat sosial politik, KH Amsori menilai kemunculan nama Ganjar Pranowo dalam kandidat Pilpres 2024 adalah sesuatu yang lumrah sesuai elektabilitas sang tokoh itu sendiri.
“Munculnya nama Ganjar Pranowo dalam pantauan radar lembaga survei, merupakan proses alamiah dari hukum sebab-akibat. Dengan demikian bukan kemauan Ganjar Pranowo yang menjadi permulaan cerita,” kata Amsori.
Baca Juga: Ini Sejarah Gempa dan Tsunami Dahsyat di Jawa Timur, BMKG: Kemungkinan Bisa Terjadi Lagi
Amsori menjelaskan pola perilaku masyarakat Indonesia dalam memilih presiden, terdiri tiga golongan besar, yakni golongan nasionalis, agama, selebihnya dan lain-lain.
Menurut Amsori, masyarakat telah melihat seorang Ganjar sebagai pemimpin yang tidak hanya memenuhi syarat umum dan kriteria umum, namun juga syarat khusus sebagai penyeimbang.
"Untuk syarat khusus yang dimaksud ialah seorang yang moderat, selain syarat kapabel dan akseptabel," tuturnya.
"Dan Ganjar Pranowo dinilai telah memenuhi syarat tersebut lantara perjalanan hidup dan berbagai pengalaman yang dimiliki mulai dari kader partai nasionalis sejak usia belia hingga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah," imbuhnya.