LINGKAR KEDIRI - Denny Darko meramalkan masa depan dampak Pandemi COVID-19 di Indonesia.
Sebagaimana diketahui Pandemi telah melumpuhkan berbagai sektor industri dan membuat berbagai aktivitas dan mobilitas terkendala.
Salah satu contohnya adalah kegiatan belajar mengajar yang telah setahun ini berlangsung secara daring.
Baca Juga: Peringatan 80 Tahun Nazi, Valdimir Putin dengan Tegas Ingatkan Keterlibatan Nato di Konflik Ukraina
Selain itu, perekonomian juga melemah, hingga akhirnya pemerintah menggelontorkan banyak dana demi menyeimbangkan daya jual maupun daya beli masyarakat.
Ahli tarot Denny Darko menyebut bahwa vaksinasi merupakan jalan terbaik saat ini untuk bisa dilakukan demi mencegah penyebaran virus.
Jika vaksinasi telah dilakukan dan masyarakat tidak takut lagi dalam menjalankan aktivitasnya maka berbgaai akses dapat kembali dibuka, baik itu kegiatan pembelajaran hingga pariwisata.
Akan tetapi, jika vaksinasi belum berambah ke semua kalangan, maka aksesibilitas masih tetap minim dan bahkan akan semakin mempersulit mobilitas masyarakat.
"Orang akan semakin lama dalam jurang keimiskinan ini tadi, keterbatasan, dan kita akan lebih susah lagi melakukan apapun di masa depan," katanya.
Denny Darko meramalkan nantinya akan ada tatanan sosial baru dan keseimbangan yang berbeda dari sebelumnya.
Baca Juga: Dinilai Lakukan Perdagangan Manusia, Bintang Tiktok ini Dihukum 10 Tahun Penjara
Sesuatu yang sebelumnya kuat akan melemah, sesuatu yang melemah akan menjadi kuat, dan dari yang sebelumnya tidak ada akan menjadi ada.
Hal tersebut akan menjadi kesempatan baru bagi siapa saja yang ingin mengembangkan hidupnya.
"Ini adalah suatu kesempatan yang datang sangat-sangat cepat, yang harus kita manfaatkan, kita harus melihat ke hal-hal yang positif," ungkap Denny Darko.
Meski saat ini setiap orang harus menghadapi kesulitan dalam berbagai hal, namun dengan perkembamgan teknologi yang kian pesat, ke depan Indonesia akan masuk tatanan sosial dan ekonomi yang lebih baik.
Sesuatu yang sebelumnya tidak ada, dengan adanya pandemi ini dapat berkembang dan dapat mengarah pada hal yang positif.
"Mobil listrik kalau tidak ada pandemi pasti tidak akan terjadi, karena hegemoni bisnis minyak dan monopolinya itu masih akan tetap ada. Dan saat ini minyak dilemahkan, mobil listrik ini bisa meng-take over dan hanya dengan ini sepertinya semua hal yang positif lebih positif lagi akan terjadi," kata Denny Darko.
Dengan demikian, pandemi Covid-19 ini dapat menjadi momen dalam memperbaiki serta mengembangkan sarana yang membawa Indonesia lebih berkembang.
"Jadi untuk kalian semua yang mempunyai ide untuk menciptakan sesuatu, ini adalah saatnya," ujar Denny Darko.
Baca Juga: Konflik Palestina Israel Kembali Meletus di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur Sebabkan Puluhan Luka-luka
Selain itu, Denny Darko juga melihat berbagai hal positif yang telah kita lupakan sebelumnya akan kembali lagi.
Jika saat ini uang tidak beredar, maka kemungkinan uang tersebut masih tersimpan berupa aset yang di masa pandemi ini tak banyak dikeluarkan.
Nantinya uang tersebut pada akhirnya dapat kembali beredar dan bahkan akan terjadi ledakan ekonomi yang luar biasa.
"Akan terjadi suatu ledakan ekonomi besar-besaran, orang akan menggila, uang akan dimana-mana," katanya.
Menurut Denny Darko, saat hal itu terjadi, kesempatan yang saat ini tertutup akan kembali di buka. Seperti contohnya tempat-tempat liburan dan pariwisata.
"Indonesia ini akan didatangi oleh banyak orang dari mancanegara yang haus akan liburan di surga dunia," ungkap Denny Darko.
Dengan berbagai akses yang kembali dibuka, maka ini akan menggiatkan ekonomi Indonesia yang akhirnya kian berkembang pesat.
"Mungkin dengan suatu kemasyhuran selama 15 tahun, dan kita akan melihat juga suatu kebangkitan negara," katanya.
Baca Juga: PBB Laporkan Ancaman Pandemi Baru Dimasa Depan, Lebih Berbahaya dari Covid-19 Serta Tak Ada Vaksinya
Selain itu, jika Indonesia mampu menggunakan atau mengolah bahan baku yang telah tersimpan, maka Indonesia dapat saja menjadi negara maju lainnya seperti Jepang dan US.
Dengan demikian pandemi ini sebenarnya merupakan momen kebangkitan di mana jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik, maka ke depan Indonesia dapat menjadi negara yang maju.
"Saat ini bukan saat keterpurukan melainkan saat kebangkitan bangsa ini," ungkapnya.***