Segera Lari Jika Lihat Ikan ini Dipantai, Fakta Ilmiah Sebut Oarfish Pertanda Datangnya Tsunami

25 Juni 2021, 17:38 WIB
Ikan Oarfish yang terdampar di sebuah pantai dikaitkan dengan adanya ancaman tsunami besar /kartika mahayadnya/ISTIMEWA

LINGKAR KEDIRI - Oarfish adalah hewan laut yang menyebar di seluruh dunia di daerah beriklim tropis hingga hangat.

Ikan yang juga disebut 'Oar' ini sedang hangat dibicarakan netizen lantaran nyaris 100 persen dapat memprediksi gempa bumi dan tsunami ketika ikan tersebut terdampar di pantai.

Lingkar Kediri berhasil merangkum 5 fakta tentang Ikan Oarfish.

Pada fakta nomor 5, dijelaskan pernyataan ikan ini yang dapat prediksi gempa bumi dan tsunami dapat dijelaskan secara ilmiah. 

Habitat Oarfish ini hidup di pertengahan air laut lepas pada kedalaman setidaknya 3.300 kaki atau 1000 m.

Baca Juga: Ternyata Rezeki yang Lancar Dipengaruhi Arah Weton Kelahiran, Begini Ramalan Primbon Jawa

Tidak heran, ikan ini sangat jarang terlihat dan tak banyak dikenal masyarakat.

Berikut daftar beberapa fakta paling mengejutkan tentang oarfish.

1. Oarfish adalah ikan bertulang terpanjang di dunia.

Oarfish Raksasa atau Giant Oarfish memiliki nama latin Regalecus glesne yang ditemukan peneliti pada tahun 1772.

Ikan besar ini jarang terlihat, karena habitat hidupnya berada di laut yang dalam.

Tak dapat dipastikan berapa dalam ikan ini hidup, tetapi oarfish raksasa diperkirakan memiliki habitat di kedalaman sekitar 3.300 kaki (1.000 meter).

Giant Oarfish adalah spesies ikan bertulang terpanjang yang pernah tercatat, mencapai panjang 56 kaki (17 meter) dan beratnya bisa mencapai 600 pound (270 kilogram).

Ikan berwarna keperakan ini kadang-kadang disebut “Rajanya Ikan Haring” karena kemiripannya dengan Ikan Haring.

Alasannya dinamai Oarfish, karena sirip dan bentuknya yang panjang menyerupai dayung.

Di Negara Palau, Oarfish pernah menjadi gambar pada prangko di tahun 2000.

Ikan itu disebut Ikan Ayam Jago, berkat siripnya yang ramping dan kemerahan.

Beberapa orang juga menyebutnya Ikan Pita karena bentuk tubuhnya yang mirip.

2. Rasa daging Oarfish yang lengket seperti agar-agar.

Tidak banyak yang diketahui tentang status konservasi Giant Oarfish, karena mereka jarang diamati dan diteliti hidup-hidup.

Meskipun, nelayan terkadang mendapatkan ikan ini tersangkut di jaringnya, namun dianggapnya sebagai tangkapan yang tak diinginkan seperti ikan lain yang laku dijual.

Orang-orang telah mencoba memakannya, tetapi “daging mereka lembek dan lengket,” yang dikutip dari situs NOAA.

Baca Juga: Nikah Datangkan Berkah! ini 7 Weton Istri Pembawa Rezeki yang Melimpah, Jumat Kliwon Hingga Minggu Wage

3. Giant Oarfish memakan plankton dan tidak berbahaya.

Meskipun Oarfish kemungkinan besar menjadi sumber dari banyak kisah bersejarah tentang ular laut dan monster laut, mereka hampir tidak berbahaya bagi manusia.

Oarfish biasanya memakan plankton kecil dan memiliki lubang yang kecil untuk sistem pencernaannya.

Ikan ini bahkan tidak memiliki gigi asli, melainkan memiliki struktur lebih tipis yang disebut "Gill Rakers" atau penyapu mirip saringan pada insangnya untuk menangkap organisme kecil.

Oarfish kadang-kadang terlihat di permukaan air, tetapi para ilmuwan mengira mereka didorong ke sana oleh badai atau arus yang kuat, atau ikan tersebut telah sekarat dan mati.

Oarfish yang menyemburkan air ke permukaan mungkin terlihat seperti monster laut yang menakutkan, tetapi tidak dianggap berbahaya bagi manusia atau nelayan.

4. Tubuh Oarfish tidak memiliki sisik.

Tidak seperti kebanyakan ikan bertulang, Oarfish tidak memiliki sisik.

Sebaliknya, Oarfish memiliki tuberkul atau benjolan kecil dan lapisan berwarna keperakan yang disebut guanin.

Meski beradaptasi untuk bertahan hidup di bawah tekanan tinggi di dasar laut, pada permukaan kulitnya bertekstur lembut dan mudah rusak.

Baca Juga: Primbon Jawa Ramal 10 Weton ini Hidupnya Enak, Sebut Rezekinya Melimpah Serta Dicintai Banyak Orang

5. Oarfish dikatakan dapat meramalkan gempa bumi.

Di Jepang, Oarfish telah lama menjadi mitologi Jepang.

Dalam mitologi tersebut, Oarfish dianggap sebagai perwujudan naga air dan dijuluki 'Ryugu no Tsukai' yang bermakna 'Sang Pembawa Pesan Raja Laut'.

Menurut kepercayaan masyarakat tradisional, jika banyak ikan yang terdampar, itu mungkin menandakan gempa bumi yang akan datang.

Lebih kecil dari Giant Oarfish sebelumnya, juga ada Oarfish yang memilik bentuk ramping yang masuk dalam spesies Regalecus russelii.

Dilansir Japan Times, mungkin ada beberapa dasar ilmiah untuk cerita rakyat itu, bahkan jika para ilmuwan saat ini tidak menggunakan perilaku ikan untuk memprediksi gempa bumi.

Kiyoshi Wadatsumi, seorang ilmuwan yang mempelajari gempa bumi di organisasi nirlaba e-PISCO, mengatakan "Ikan laut dalam yang hidup di dekat dasar laut lebih sensitif terhadap pergerakan patahan aktif daripada yang berada di dekat permukaan laut." ujarnya.

Makhluk yang bisa dikatakan 'Ajaib' ini bahkan dapat dikatakan memiliki keakuratan prediksi nyaris 100% tingkat keakuratannya, selayaknya mesin seismograf dari alam yang saat ini telah ada.

Sejarah telah mencatatkan bahwa kemunculan ikan ini di pesisir pantai selalu disusul dengan kehadiran bencana Dahsyat seperti gempa bumi dan bahkan tsunami.

Baca Juga: Awas Khodam Pendamping Bisa Serang Pemiliknya! Begini Penjelasan Ahli Spiritual!

Rachel Grant, seorang Profesor Biologi Kelautan dari Universitas Anglia Ruskin di Cambridge, menuturkan bahwa perilaku ajaib dari Oarfishtersebut dapat dibuktikan secara teoritis.

“Kala gempa terjadi, akan ada penumpukan tekanan di bebatuan yang bisa menimbulkan muatan elektrostatis dan menyebabkan ion bermuatan listrik lepas ke air,” ujarnya, dilansir dari laman Euronews.

“Hal tersebut dapat menyebabkan pembentukan hidrogen peroksida, yang merupakan senyawa beracun. Ion berbahaya tersebut juga dapat mengoksidasi bahan organik yang dapat membunuh ikan, sehingga memaksa mereka meninggalkan laut dalam dan naik ke permukaan." pungkas Prof. Rachel.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler