Bakal Bebas dari Penjara, Benarkah Saipul Jamil akan Diboikot dari TV?

LINGKAR KEDIRI – Kasus pelecehan dan peyuapan yang terjadi pada Artis Saipul Jamil membuat dirinya mendekam dalam jeruji besi.

Dunia hiburan Indonesia pun seakan kehilangan dirinya untuk sementara.

Mantan suami dari Dewi Perssik ini kini tinggal menunggu waktunya keluar dari penjara.

Baca Juga: Bukan untuk Bersenang-senang, Ini Rencana Lesti Habiskan Mahar Rp1 Miliar dari Rizky Billar

Terhitung 2 September 2021 nanti, Saipul akan bebas dari hukuman penjaranya.

Meski belum resmi keluar, dikatakan dirinya sudah banjir tawaran tampil di layar kaca.

Tak dinyana, rencana Saipul Jamil untuk kembali ke dunia hiburan sepertinya akan terhalang.

Latar belakang Saipul Jamil tentu akan menjadi penghalang yang besar baginya, terlebih ia terjerat dua kasus sekaligus

Bahkan seruan boikot Saipul Jamil dari televisi terdengar cukup lantang.

Dikabarkan seruan boikot ini disampaikan langsung oleh pakar psikologi benarma Zoya Amirin.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 28 Agustus: Lula di Diagnosa Dokter Memiliki Penyakit Sama dengan Friska

Zoya Amirin sendiri adalah seorang psikolog yang mendalami ilmu seksologi.

Tidak hanya sebagai pengajar, ia juga sering melakukan wawancara dengan beberapa selebriti.

Seperti diketahui, Saipul dikatakan akan mendapat beberapa tawaran untuk mengisi acara di televisi seusai ia bebas.

Hal tersebut pun menimbulkan pro kontra di masyarakat serta jadi pembahasan yang ramai di media sosial.

Zoya pun akhirnya ikut buka suara tentang hal tersebut terlebih ia yang bergerak di bidang seksologi.

Baca Juga: Pantas Diberi Label 'Maling', Quraish Shihab: Koruptor Harus Dipermalukan

Melalui unggahannya di Instagram pada Kamis, 26 Agustus 2021, Zoya Amirin berpendapat harusnya artis yang pernah tersangkut kasus pelecehan seksual tak layak diberi tempat.

Lebih lagi seusai berita itu naik, Zoya mengatakan muncul pernyataan dukungan dan mengasihani pelaku pedofil.

"Baru-baru ini gue baca berita ada artis yang dipenjara karena suap ke petugas pengadilan dan MENJADI PELAKU KEKERASAN SEKSUAL KE MINOR akhirnya dibebaskan. Yang bikin gue geleng-geleng adalah sat bebas/sebelum bebas dia udah ada job menanti,” tulis Zoya

“Menarik banget industri entertaiment kita ini,” lanjutnya mengomentari.

“Tentu saja mendukung dan mengasihani pelaku pedofil adalah kebiasaan masyarakat kita,” kata wanita kelahiran 1975 ini.***