LINGKAR KEDIRI – Pemberitaan terkait potensi gempa dan bencana tsunami yang akan melanda kota Jakarta semakin membuat warga Jakarta panik
Dari kajian analisa BMKG maupun para peneliti lainya, Jakarta itu bisa terdampak gempa atau bahkan tsunami megathrust.
Nah, jika di dalami dalam sudut pandang spiritual benarkah atau mungkinkah Jakarta akan terdampak gempa hingga tsunami megathrust.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Siap Laporkan Balik Dhena Devanka Ke Polisi
Menurut Ki Dharma Kaum Hadi, Jakarta pernah mengalami tsunami besar atau tsunami krakatau pada tahun 1883
Ia bercerita bahwa ia pernah bercerita bawasanya sesungguhnya bahwa Jakarta itu bukan kota yang main-main, kalau dipandang dari segi spiritual kota Jakarta itu memiliki khodam yang sangat tinggi
“Jadi intinya, kalau prediksi atau kajian boleh-boleh saja. Namun, saya cenderung mengatakan sudahkah ada yang punya firasat ke arah situ”. Ujar Ki Dharma Kaum Hadi
Baca Juga: 4 September Jadi Hari Pelanggan Nasional, Berikut Adalah Fakta Uniknya
“Artinya, saya lebih cenderung kepada Yoni nya masing-masing manusia atau insting manusia atau firasat manusia yang ke arah situ.”. Imbuhnya
Ia mengatakan bahwa, kita sebenarnya sudah mempunyai hitungan tertentu. Kalau tahun ini andai kata terjadi yang perlu diwaspadai adalah laut selatan jawa
“Lah disitu kan ada rilis, ada yang mengatakan laut selatan bisa berpotensi menghantam kota Jakarta. Kalau menurut saya, walaupun menghantam itu kemungkinanya paling Jakarta Utara”. Ungkapnya
Baca Juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Jokowi Bocor, Kominfo Berikan Penjelasan
“Itu seolah-olah warning Jakarta tenggelam. Megathrust pun tetap paling ya Jakarta Utara, Priok dan sebagainya antara itu”. Imbuhnya
Menurutnya, tsunami setinggi 20 meter itu tidak mungkin akan sampai ke Jakarta Selatan seperti Kebayoran
Ia mengungkapkan bahwa ia cenderung kalau tahun ini Jakarta masih aman, andaikan tsunami itu maksimal kayak pangandaran akan tetapi kalau tahun 2022 sampai 2023 kemungkinan terjadi
Sebab, ia meyakini hal ini tidak lepas dari perhitungan leluhur Jawa kususnya seperti Nagadina, Nagasasi, Nagatahun.***