LINGKAR KEDIRI - Pulau Jawa memiliki suku terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta dan banyak yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia.
Keseimbangan, keselarasan, dan keserasian budaya dan adat sangat dipertimbangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi orang Jawa khususnya orang tua ungkapan “Ora Ilok” menjadi salah satu kata mujarab untuk mengingatkan sesuatu hal pada anak-anaknya bahwa hal itu tak boleh di lakukan.
Baca Juga: 3 Tips Cara Alami Atasi Nyeri Sendi Pasca Sembuh Covid-19, Salah Satunya dengan Lakukan Hal Ini
Kata tersebut bermakna tidak boleh, tidak baik atau tidak sopan.
Masyarakat Jawa di kenal banyak memiliki aturan dan perhitungan dalam kehidupan mereka.
Yang mana dalam aturan tidak tertulis tersebut ungkapan ora ilok sering kali keluar dari mulut orang tua untuk memberikan nasihat bagi anak-anaknya.
Berikut beberapa Pantangan orang Jawa yang tidak boleh di langgar:
- Tidak boleh duduk di tengah pintu
Orang-orang jawa melarang anak nya duduk di depan pintu, terlebih pada anak perempuan.
Orang Jawa melarang perempuan baik anak ataupun istri duduk di depan pintu, karena hal tersebut di percaya akan menyulitkan anak perempuan dalam mendapatkan jodoh.
- Tidak boleh menyapu di malam hari
Orang-orang tua jaman dulu juga melarang anaknya menyapu di malam hari, mereka menganggap menyapu di malam hari tidaklah pantas.
Selain itu menyapu pada malam hari juga dipercaya akan mempersulit seseorang untuk mendapatkan rejeki.
- Jangan Makan Buntut/Pantat Ayam (Brutu)
Sering kali orang Jawa melarang anakny untuk memakan daging ayam bagian brutu, anak-anak dilarang memakan pantat ayam/brutu dengan dalih bisa menjadi bodoh/pikun
Disisi lain bagian tersebut merupakan bagian yang berlemak, kemungkinan besar orang tua melarang anaknya makan brutu demi menjaga kesehatan anaknya.
- Jangan duduk di atas bantal
Baca Juga: Mistikus Terkemuka Ungkap Tahun 2021 Akan Terjadi Konflik, Perang Dunia Ketiga Kembali Pecah?
Orang-orang Jawa identik dengan lesehan, dari kebiasaan lesehan ini anak-anak menjadikan bantal tidur sebagai alas duduk.
Bukan tanpa sebab orang tua memberikan nasihat pada anaknya intinya adalah mitos ini mengajarkan tidak etis jika benda untuk kepala dijadikan alas duduk.
- Jangan Makan Bersisa
Banyak sekali larangan orang Jawa kepada anaknya menggunakan kata ora ilok, contohnya ora ilok madang siso nko pitik e mati yang artinya tidak baik makam tersisa nanti ayamnya mati.
Bukan tanpa sebab, nasihat di atas memiliki inti manusia harus tau ukuran, lebih baik nambah saat maka apabila merasa kurang daripada mengambil banyak kemudian tersisa.
Itulah beberapa pantangan dari kepercayaan orang Jawa yang tidak boleh di langgar.
Sebagai orang Jawa pasti menemui hal-hal semacam itu, percaya atau tidaknya tetap kembali kepada diri masing-masing.***