LINGKAR KEDIRI – Beberapa ilmuwan telah memperingatkan akan terjadinya cuaca ekstrem yang terjadi di luar angkasa.
Salah satu contohnya adalah badai matahari yang akan menjadi bencana besar bagi kita yang ada di Bumi.
Sebelumnya, mari kita ketahui fungsi matahari terhadap Bumi kita tercinta ini.
Matahari pada dasarnya, menghujani Bumi dengan partikel magnet yang biasa disebut angin matahari.
Perisai magnet Bumi akan menghalangi partikel magnet tersebut agar tak menjadi kerusakan di Bumi.
Para ahli memperingatkan jika angin dapat meningkat menjadi badai Matahari.
Karena jika badai matahari terjadi, akan terjadi yang dinamakan kiamat internet.
Jadi yang dimaksud dengan kiamat internet adalah tidak adanya internet.
Baca Juga: Kenapa Air Laut Asin? Ini Penjelasan dan Bahaya Meminum Air Laut Berlebihan, Bisa Fatal
Bisa jadi berminggu-berminggu bahkan berbulan-bulan, internet tidak ada.
Melihat keadaan bumi yang sekarang, sebenarnya tidak siap karena belum ada penanganan yang efektif.
Apalagi, manusia pada abad ini sudah sangat terbiasa dengan namanya internet.
Segala aspek bidang pekerjaan juga berhubungan langsung dengan internet.
Bagaimana jika koneksi internet terputus?
Tentu banyak orang akan mengalami gangguan termasuk bisa kehilangan pekerjaan.
Baca Juga: Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi Akan Melanda 27 Provinsi Indonesia, BMKG: Tetap Waspada!
Namun, fenomena tersebut jarang terjadi dan peluar terjadi sangat kecil.
Peluang kemungkinan terjadi badai matahari yang langsung terdampak ke Bumi hanya sekitar 12% perdekade.
Walau begitu, para ahli menyarankan agar mulai mengembangkan infrastruktur internet yang berfokus pada kegagalan jaringan skala besar.
Dengan hal tersebut, kita setidaknya dapat berjaga-jaga semisal yang buruk terjadi.***