LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini, Penyanyi Krisdayanti secara blak-blakan mengungkap soal besaran honor yang diterimanya selama menjadi anggota DPR RI, dalam kurun waktu satu tahun.
Dalam unggahan kanal YouTube Akbar Faizal berjudul 'NEKAT! KRISDAYANTI BERANI BICARA POLITIK DISINI! l AF UNCENSORED, Krisdayanti membeberkan besaran honornya sebagai anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ia mengaku menerima Rp16 juta setiap tanggal 1, dan kembali menerima Rp59 juga setiap tanggal 5.
Berdasarkan keterangan Krisdayanti itu, terungkap jika anggota DPR bisa menerima Rp75 juta per bulan.
Tak hanya itu, istri Raul Lemos itu juga mengungkap masih menerima sejumlah honor lainnya sebagai anggota DPR.
Baca Juga: Daftar Weton yang Paling Beruntung Sepanjang Tahun 2021 Menurut Primbon Jawa, Cek Sekarang!
Honor tersebut berupa uang aspirasi sebesar Rp450 juta yang diterimanya sebanyak lima kali dalam setahun, serta uang kunjungan ke Daerah Pilihan (Dapil) sebesar Rp140 juta yang diterimanya sebanyak delapan kali dalam setahun.
Pengakuan Krisdayanti tersebut lantas banyak menuai sorotan publik. Tak sedikit dari warganet yang terkejut dengan besaran honor wakil rakyat itu.
Sejumlah tokoh bahkan turut menanggapi pengakuan Krisdayanti. Salah satunya adalah Said Didu.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada 15 September 2021, Said Didu menyampaikan ungkapan Terima kasih kepada Krisdayanti yang secara terang-terangan telah membeberkan besaran honor wakil rakyat.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Sembuhkan Asam Lambung Tanpa Perlu Obat, Cek Sekarang Juga!
"Terima kasih mba Kris Dayanti yg sdh membuka uang yg diperoleh anggota DPR selama sthn sktr Rp4,2 milyar," kata Said Didu dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Pikiran Rakyat.
Menurut Said Didu, para anggota DPR yang menerima Rp4,2 miliar per tahun dinilai lebih dari cukup. Karenanya, sungguh kelewatan jika terdapat wakil rakyat yang justru maling uang rakyat.
Baca Juga: Haikal Hassan Tantang Pemerintah hingga Serukan Jihad, Polisi Pun Gerak Cepat? Begini Faktanya
"Bagi yg berhati mulya pasti merasa berutang ke rakyat tapi bagi yg sebaliknya pasti merasa kurang shg masih korupsi," ujarnya.***