LINGKAR KEDIRI - Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Danu disebut sebagai saksi kunci dari siapa pelaku yang membunuh Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021 lalu.
Diketahui ada beberapa saksi yang sempat melihat ciri-ciri supir yang mengendarai mobil Alpard hitam pada 18 Agustus 2021 pagi.
Saksi tersebut adalah mang S, ia merupakan penumpang yang ada di mobil angkot yang melintas TKP di pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB.
Dilansir Lingkar Kediri dari kanal YouTube Jeng Nimas pada 27 Oktober 2021, dari pihak Yoris menegaskan pernyataan resmi darinya hanya yang disampaikan oleh Kuasa Hukumnya saja, selain itu tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Dari pernyataan Danu di YouTube Ki Anom, Danu mengaku dua orang di TKP dan Kepala Desa Jalan Cagak, Subang Indra Zainal pun katanya sudah mengetahui siapa sosok pelakunya itu.
Jeng Nimas memprediksi ada sebuah pengaburan fokus jika akan diumumkan siapa dalang pelakunya ada hal atau temuan baru, sehingga kasus ini sulit dipecahkan.
Kemudian Jeng Nimas menerawang sebenarnya Danu mengetahui sesuatu.
"Danu ini merahasiakan sesuatu," kata Jeng Nimas.
Lebih lanjut Jeng Nimas mengambil salah satu kartu tarotnya. Pertama ia sebut jika Danu berkata jujur bisa mengungkap siapa pelakunya.
"Dengan kejujuran Danu akan mengungkap peristiwa ini," tuturnya.
Baca Juga: Berikut Resep Pisang Coklat yang Manis dan Gurih, Gak Pake Ribet, Cuma Butuh 4 Bahan Ini
Kedua, Jeng Nimas menuturkan ada sesuatu yang membuat Danu tutup mulut, entah itu apa, yang jelas jika Danu jujur maka akan ada titik terang.
"Ada sesuatu yang membuat Danu ini tutup mulut, jika Danu ini jujur, kondisi dan kabut-kabut yang menyelimuti peristiwa ini akan terbuka dengan sendirinya," ujarnya.
"Danu ini menyimpan rahasia yang begitu dia tutupi, dan rahasia itu mungkin kalau diungkap dia akan terseret dalam peristiwa itu. Makannya dia bersikukuh untuk menutupi peristiwa itu," sambungnya.
Menurut terawang dari kartu Jeng Nimas, ia yakin ada sedikitnya sesuatu yang akan terungkap jika Danu berkata sejujurnya.
Adapun hal yang menyebabkan Danu tidak mau berkata jujur diantaranya karena takut terbawa arus peristiwa.
"Makannya dia menolak berkata jujur dan bersikukuh pada pendapatnya pada saat ini," kata Jeng Nimas.
Seperti diketahui, saat ini terdapat dua kubu yakni kubu Yosef-Mimin dan Yoris-Danu.
Baca Juga: Makna dan Sejarah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Simbol Metamorfosis Positif dari Anak Muda
Jeng Nimas memprediksi seandainya Danu berkata jujur, di kubu Yosef akan ada pembenaran sebuah kesalahan yang diluruskan atau diklarifikasi.
Selain itu yang terjadi di kubu Yoris diprediksi akan menghadapi permasalahan yang komplit ketika Danu mau berkata jujur.***