LINGKAR KEDIRI - Diketahui terdapat hal baru yang perlu di analisis dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Hal itu adalah terkait CCTV yang pernah dibahas sejak bulan September lalu.
Diketahui pada berita tvOne pada 18 September 2021, pada video tersebut terdapat rekaman mobil Avanza putih dan motor NMax.
Dilansir dari YouTube Anjas di Thailand, diduga kedua kendaraan tersebut ada kaitannya dengan kasus pembunuhan yang menimpa Tuti dan Amel pada 18 Agustus 2021.
Diketahui sebelumnya ada tiga saksi mengenai kendaraan, yaitu mang S meihat sang supir angkot menegur supir mobil Alpard hitam pada 06.30.
Dari keterangan sumber istimewa, supir angkot tersebut juga hanya melihat sebagian belakang wajah supir Alpard, disebutkan ciri-cirinya adalah berambut pirang, kulit putih, dan pria muda.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Beri Komentar Untuk Para Pencari Kerja: Ijazah Itu Tak Penting
Saksi kedua adalah mang Ajat, disebutkannya pada jam 6 pagi mau beli bubur di Jalancagak, ia melihat mobil Alpard parkir mobil.
Itu artinya sang supir sedikit kesulitan memarkirkan mobilnya karena memakan waktu 30 menit.
"Secara tersirat kedua saksi tersebut tidak melihat kendaraan lainnya, jam 6 sudah pasti tidak ada dua kendaraan tersebut (mobil Avanza dan motor NMax)," kata Anjas.
Baca Juga: Mengejutkan, Sayuran yang Tinggi Purin Ini Ternyata Obat dari Penyakit Asam Urat
Dari hasil autopsi pertama sudah diketahui bahwa Tuti meninggal sekitar pukul 23.30 WIB, sedangkan dari keterangan waktu CCTV itu pukul 22.44 WIB.
Menurut Anjas dari Google Maps, jarak dari Bandung-Jalancagak sekitar 35 kilometer.
"Apakah mungkin dari CCTV Dinas Perhubungan Kota Bandung ke Jalancagak itu bisa dalam waktu setengah jam?" tanya Anjas.
Baca Juga: Ternyata Bukan Makanan Rasa Asam yang Menjadi Penyebab Sakit Maag, Berikut Penjelasannya
Seandainya satu jam kedua kendaraan ini tiba di lokasi kejadian, berarti sekitar jam 23.44 WIB.
"Menurut aku sangat lambat, ada keterangan dari AKBP Sumarni ibu Tuti kan meninggal pukul 23.30 WIB," kata Anjas.
Anjas menjelaskan mungkin pelakunya bukan orang-orang di rekaman CCTV Dishub Bandung tersebut, karena menurutnya waktu sampai di TKP dan eksekusi Tuti sangat mepet.
Lantas, jikalau memang orang-orang di rekaman CCTV itu ada kaitannya, apa tugas mereka di kasus pembunuhan ini?
Baca Juga: Polres Subang Bantah Adanya Oknum Polisi dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
"Terlebih dua kendaraan ini tidak terlihat oleh saksi-saksi di lokasi kejadian," ujar Anjas.
Anjas menilai bisa jadi mereka ini hanya bertugas membersihkan lokasi, kedua jasad korban, atau membawa kedua jenazah jauh dari lokasi.
"Kemungkinan besar kedua kendaraan ini bukan eksekutor, karena kedekatan waktu yang sangat mepet dengan kematian pertama," papar Anjas.
Berbeda hal dengan kematian kedua yaitu Amel, yang diperkirakan meninggal sekitar 03.30 WIB.
"Ini adalah bagian yang ada kemungkinan besar bahwa pelaku bisa saja dibantu oleh orang-orang di kendaraan ini," kata Anjas.
Anjas mengatakan mungkin saja awalnya pelaku hanya berniat menakut-nakuti tapi terjadi kejadian diluar kontrol dan kendali sehingga terjadilah pembunuhan.
Perlu diketahui ini hanya merupakan asumsi yang dianalisa berdasarkan dari hasil autopsi dan potongan-potongan fakta.
Namun sebaiknya menunggu rilis resmi dari pihak kepolisian.***