LINGKAR KEDIRI – Belakangan memang viral adanya video yang mengklaim dapat mendatangkan arwah mendiang Vanessa Angel.
Cukup unik pasalnya video itu menggunakan mediator untuk komunikasi dengan arwah yang diduga artis kondang tersebut.
Kali ini pendakwah bernama Ustadz Abdul Somad, menanggapi video yang sempat viral tersebut.
Dikarenakan belum sehari pasca meninggalnya Vanessa Angel, banyak YouTuber dan Content Creator melakukan pembuatan video pemanggilan arwah itu.
Tentunya tidak ada rasa sopan yang membuat beberapa netizen dan publik geram.
Lalu dalam video tersebut oknum paranormal tersebut menyatakan benar bisa mendatangkan arwah Vanessa Angel maupun orang yang tiada.
Baca Juga: 10 Kata Bijak Hari Pahlawan 10 November, Penuh Inspirasi yang Menggetarkan Jiwa
Soal video pemanggilan arwah mendiang Vanessa Angel, Ustadz Abdul Somad sendiri sempat memberikan ceramah tentangnya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa ruh yang sejati adalah kekuatan Tuhan dan tidak dapat dipanggil oleh manusia.
Pendakwah tersebut juga menambahkan cerita tentang kisah Syekh Muhammad Abdul yang pernah datang dan mengunjungi pengajian di Negara Prancis.
Dari Lingkar Kediri yang mengutip kanal YouTube Ustadz Lovers, Ustadz Abdul Somad menuturkan bahwa Syekh Muhammad Abdul ingin menantang pemanggil untuk membawa ruh Nabi Isa.
“Ruh itu kuasa Allah SWT, jadi bohong besar orang yang bisa memanggil ruh. Di Paris waktu itu masih ada orang memanggil ruh. Jadi kebetulan Syekh Muhammad Abdul ikut acara itu. Dia ikut pengen nantang mereka. Kata dia, kalau betul kalian bisa, kenapa gak sekalian coba panggil ruh Nabi Isa,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: 5 Tanda Jika Pacar Kamu Tepat Diajak Menikah, Salah Satunya Tak Membatasi Berlebihan
Dalam cerita tersebut buktinya sang pemanggil arwah tidak bisa membawa arwah Nabi Isa Alaihissalam.
Beliau dalam pandangannya, zat yang masih ada di dunia dan menampakkan seperti wujud manusia setelah mati disebut qarin.
“Karena masalah ruh itu sebenarnya urusan Allah SWT, bukan kuasa kita, maka berhati-hati lah atas tipu daya setan.”***