LINGKAR KEDIRI - Gunung Semeru yang meletus beberapa waktu yang lalu secara tiba-tiba tanpa adanya tanda, membuat beberapa orang mengaitkan dengan perjanjian antara Syekh Subakir dengan Sabdo Palon.
Merupakan hal yang sangat janggal menurut beberapa orang karena alat canggih milik BMKG tak mampu mendeteksi pertanda akan meletusnya Gunung Semeru.
Beberapa orang bahkan menganggap hal ini sebagai kejadian yang aneh dan mengaitkannya dengan hal mistis.
Kisah Syekh Subakir dn Sabdo Palon merupakan kisah yang penuh ajaran moral dan toleransi yang dikaitkan dengan meletusnya Gunung Semeru.
Diketahui bahwa Syekh Subakir dan Sabdo Palon merupakan tokoh yang dianggap sebagai penyebar agama islam pertama kali dan penjaga tanah jawa.
Sebuah kanal Youtube Aliqul Channel mengungkapkan bahwa ada sebuah perjanjian yang dilakukan Syekh Subakir dengan Sang Penjaga Pulau Jawa, Sabdo Palon.
Sabdo Palon memberikan sebuah syarat pada Syekh Subakir ketika izin untuk mengajarkan ajaran islam pada penduduk Jawa.
Baca Juga: Negara di Dunia Ini Sengaja Berganti Nama, Bahkan Lebih dari Satu Kali
Syarat yang diberikan Sabdo Palon kepada Syekh Subakir itu berupa:
- Tidak boleh ada pemaksaan agama atau kepercayaan.
- Pembuatan bangunan yang digunakan untuk tempat ibadah ,bangunannya harus nampak gaya Hindu Jawa walau isi dalamannya Islam.
- Ketika mendirikan kerajaan Islam, harus ada campuran Hindu dan Islam.
- Tidak menjadikan orang Jawa sebagai orang Arab. Biarkan mereka tetap menjadi orang Jawa
- Hati-hati jika orang Jawa hilang kepribadian dan budi pekertinya. Jika hilang, maka dia akan datang lagi membuat goro-goro.
Syarat dari perjanjian tersebut merupakan kisah yang sudah banyak di percayai oleh masyarakat terutama di Tanah Jawa, seperti dikutip Portal Sulut dalam "Pantas Gunung Sumeru Meletus, Ternyata Ini Isi Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdo Palon Dimasa Lalu"
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tim SAR Tarik Semua Personel
Menurut beberapa orang semua fenomena buruk saat ini adalah dampak dari janji dan Syekh Subakir.
Sabdo Palon memberikan syarat pada Syekh Subakir agar para bangsa jin yang tinggal di pulau Jawa tidak merasa terusik dengan hadirnya ajaran islam.
Syarat yang diberikan oleh Sabdo Palon akhirnya disetujui oleh Syekh Subakir. Namun, karena suatu saat kelak karena perkembangan zaman, maka itu bukan kuasanya lagi.
Isi Perjanjian yang merupakan kisah dimasa lampau pun dikaitkan dengan fenomena alam yakni bencana alam meletusnya Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tahun 2022 Terbukti, Ahli Geologi Sebut Pulau Jawa Akan Pecah di Jawa Tengah?
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tahun 2022 Terbukti, Ahli Geologi Sebut Pulau Jawa Akan Pecah di Jawa Tengah?
Hal tersebut dikarenakan gaya hidup orang Jawa saat ini mulai menentang dengan isi perjanjian yang dibuat oleh Syekh Subakir dan Sabdo Palon.
Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***