Anak Indigo Terawang Gunung Ini Akan Meletus di Awal Tahun 2022, Dampak Lebih Dahsyat dari Semeru

22 Desember 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi Gunung Meletus /Pixabay

LINGKAR KEDIRI – Usai meletusnya Gunung Semeru, anak indigo asal Kediri, Jawa Timur, Tigor Otadan merawalkan akan terjadi letusan Gunung yang jauh lebih dahsyat di tahun 2022 mendatang.

Bahkan Tigor Otadan juga memprediksi kapan waktu terjadinya letusan Gunung yang akan meletus di tahun 2022 itu.

Tigor Otadan mengaku jika diirnya mendapatkan firasat mengenai bencana yang akan terjadi di Indonesia di tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Telah Tertidur Ratusan Tahun, Gunung Ini Akan Kembali Aktif dan Meletus Dengan Dahsyat di Awal Tahun 2022

 Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2022, Sosok Gaib Penunggu Semeru Titipkan Pesan Kewaspadaan Ini Terkait Terawangan Sang Prabu

Tigor Otadan menyampaikan bahwa akan ada 3 bencana besar yang akan terjadi di Indonesia di tahun 2022.

Selain Gunung Semeru meletus, pada bulan Desember 2021 Tigor Otadan juga meramalkan akan terjadinya banjir bandang di beberapa daerah.

Tidak hanya itu saja, Tigor Otadan juga meramalkan Gunung meletus lain dan gempa vulkanik, dirinya bahkan mendapatkan firasat yang rinci mengenai prediksi meletusnya Gunung Merapi.

Tigor Otadan menyampaikan jika Gunung Merapi akan meletus pada rentang waktu bulan Januari hingga Maret.

Bahkan Tigor mengaku mendapatkan gambaran yang detail kapan waktu meletusnya Gunung Merapi.

Dilansir dari Portal Sulut dalam ‘Lebih Dahsyat dari Semeru, Gunung Ini Diramal Akan Meletus di Awal Tahun 2022, Ini Waktunya!’.

Baca Juga: Indigo Tigor Otadan Sebut Akhir 2021 Akan Jadi Tangisan Massal, Ini Alasannya

Dikatakan, Gunung Merapi akan meletus pada pukul 5 sore kemudian disusul letusan yang kedua pada pukul 09.00 WIB, lalu letusan yang ketiga akan terjadi pada pukul 3 dini hari.

Tigor menyampaikan bahwa letusan Gunung Merapi tersebut dapat berdampak besar seperti Gunung Semeru.

Informasi yang didapat dari BMKG, Gunung Merapi merupakan Gunung berapi aktif yang saat ini statusnya berada di level 3 atau siaga.

Bahkan hingga saat ini aktivitas apapun sudah dilarang oleh Pemerintah dari jarak 5 km dari Gunung Merapi, seperti aktivitas warga sekitar pertanian hingga pendakian juga telah ditutup.

Tigor Otadan menyampaikan bahwa pandangannya tersebut sangat terbatas, sebagai manusia biasa dirinya hanya menyampikan firasat tanpa memiliki maksud untuk menakut-nakuti masyarakat.

Tetapi, segala sesuatu yang terjadi baik itu bencana dan peristiwa lainnya yang terjadi di alam semesta merupakan dari kehendak sang Maha Pencipta.

Baca Juga: Akan Dijadikan Ibu Kota, Diramalkan Sebagian Pulau Kalimantan Tenggelam! Indigo Ungkap Hal Buruk Ini

Indigo berpesan agar semua masyarakat tetap takwakal dan memperbaiki diri serta selalu melakukan hal baik.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler