5 Negara yang Duku Kaya Kini Tertinggal, Salah Satunya Faktor Utang

23 Desember 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Negara miskin. /REUTERS/Willy Kurniawan

LINGKAR KEDIRI - Suatu negara didirikan demi kesejahteraan kehidupan masyarakat yang ada di negara tersebut.

Namun, bagaiamana jadinya jika suatu negara yang awalnya dianggap sebagai negara yang kaya raya namun kini keadaannya menjadi terpuruk.

Negara-negara kaya tersebut jatuh miskin hingga masyarakatnya menjadi sengsara.

 Baca Juga: Jika Anda Ingin Bebas Komplikasi Jantung dan Awet Muda, Rutin Makan Kacang Ini

Kemiskinan yang melanda negara tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti korupsi hingga masalah utang luar neger.

dilansir Lingkar Kediri dari kanal YouTube Data Fakta pada Rabu, 22 Desemeber 2021. Berikut daftar 5 negara yang dulu terkenal kaya raya namun sekarang jatuh miskin:

  1. Zimbabwe

 Baca Juga: Awal Musnahnya Populasi Makhluk Hidup Dimulai, Anak Indigo Bocorkan Peristiwa Memilukan Pada Tahun 2022

Mungkin sebagian dari kita sering mendengar bahwa kondisi negara Zimbabwe saat ini sangat memprihatinkan.

Mulai dari anjloknya mata uang mereka hingga masalah keleparan di Zimbabwe sering kita dengar di berbagai pemberitan.

Namun, siapa sangka negara ini dulunya merupakan negara kaya yang pernah menjadi pusat pangan utama di dataran Afrika.

Bahkan, Zimbabwe masuk dalam salah satu negara produsen batu permata terbaik di dunia.

Tata kelola keuangan, utang negara hingga kasus korupsi menjadi penyebab negara Zimbabwe kini termasuk negara tertinggal.

 Baca Juga: Heboh! Anak Indigo Ungkap Hal Mengerikan Terjadi di Malam Tahun Baru, Tangisan Massal Dimana-mana

  1. Nauru

Negara yang berada 4 ribu kilometeter dari Australia ini dulu dikenal sebagai negara yang makmur dan kaya.

Masyarakat negara Nauru hidup sejahtera, bahkan banyak penduduk nauru yang mengoleksi mobil mewah hingga memilki pesawat pribadi.

Kekayaan Nauru dihasilkan dari produksi pupuk alami (fosfat) yang merupakan terbesar di dunia.

Namun, persediaan fosfat yang semakin menipis membuat negara ini berada di jurang kemiskinan.

Belum sampai 30 tahun setelah fosfat habis dikeruk, kondisi Nauru berbanding terbalik dari sebelumnya.

Baca Juga: Lebih Akurat dari Saksi, Temuan Anjing Pelacak Dinilai Mampu Mengungkap Pelaku Kasus Subang

Pada tahun 2006, Nauru harus meminta bantuan negara lain demi melangsungkan kehidupan negaranya, salah satunya dengan utang luar negeri.

Parahnya lagi, kini Nauru merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya sudah tidak layak huni.

  1. Mali

Siapa yang tak kenal Mansa Musa I, pemimpin Mali yang terkenal dengan harta kekeyaannya yang melimpah.

Dibawah kepemimpinannya pada tahun 1312-1337, Mali menjadi negara yang sangat kaya bahkan menjadi negara yang memiliki 50 persen cadangan emas dunia.

Namun, saat ini kondisi Mali menjadi salah satu negara tertinggal.

Hal ini disebabkan karena kondisi geografis Mali yang kering namun masih mengandalkan sektor pertanian dengan sistem konvensional.

 Baca Juga: Bagi Lansia Cara Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol, Cukup Manfaatkan 1 Rempah Ini

  1. Latvia

Negara ini dulunya terkenal sebagai negara penghasil kayu terbaik dan terbesar di kawasan Eropa.

Kekayaan Latvia mampu mengalahkan negara lain seperti Denmark, Finlandia bahkan Uni Sovet yang sekarang menjadi Rusia.

Namun, perang dunia II membuat Latvia menjadi terpuruk lantaran di kuasai oleh pasukan Soviet dan Nazi.

Hal tersebutlah yang menjadikan negara Latvia kini perlahan menjadi negara tertinggal.

  1. Irak

Negara yang sering dilanda konflik internal ini rupanya dulu dinilai sebagai salah satu negara maju.

Hal tersebut karena pada tahun 1960-1970, Irak menerapkan kebijakan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakatnya.

Hal ini disebabkan karena Irak menjadi salah satu pemasok minyak terbesar ke-2 di dunia.

Bahkan, Irak sempat menduduki posisi sebagai pemasok minyak terbesar ke dua di dunia.

Namun, kondisi irak saat ini jauh berbeda dengan era 60 an. 1 dari 5 penduduknya tidak memeliki pekerjaan dan akhinya masuk pada jurang kemiskinan.

Konflik internal maupun eksternal yang terjadi di Irak menjadi faktor utama negara tersebut kini berada di ambang kemiskinan.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: YouTube angka dan data channel

Tags

Terkini

Terpopuler