LINGKAR KEDIRI - Komitmen PSSI dalam mengembangkan sepak bola usia muda masih berlanjut.
Kini, PSSI telah menggelar seleksi program Garuda Select di Pakansari, Kabupaten Bogor mulai 7 Oktober kemarin, hingga 4 November 2020 mendatang.
Program Garuda Select merupakan program jilid ketiga yang sebelumnya sudah berjalan di awal tahun 2019 dan suatu bentuk pengembangan pemain usia muda kerja sama PSSI dengan Mola TV.
Baca Juga: Hasil CPNS 2019 BKN Telah Diumumkan, Ini Tips Lolos CPNS Bagi Calon Pendaftar
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan di Gereja Nice Prancis Diduga Dari Tunisia, Macron: Kami Tidak Akan Memberi Tanah
Dalam pelaksanaan seleksinya, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri ikut menghadiri proses tersebut dan ditangani langsung oleh Dennis Wise selaku Direktur Sepak bola Garuda Select bersama dengan tim pelatihnya dari Inggris.
“PSSI bersyukur dapat melaksanakan program Garuda Select di tengah situasi pandemi covid-19. Pada seleksi kali ini, PSSI berhasil menyeleksi 130 orang pemain untuk program ini,” ucap Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Para pemain ini berasal dari kompetisi yang dilakukan PSSI sebelum pandemi covid-19. Kompetisi tersebut seperti piala soeratin U-15 dan rekomendasi klub anggota elite Pro Academy U-16 selain itu ada hasil pantauan (scouting) dari Dennis Wise dan tim pelatihnya,” tambahnya.
Baca Juga: 4 Cara Melihat Kerusakan pada Rambut, dan Cara Mengatasinya
Dalam proses seleksinya, terdapat pengurangan pemain setiap harinya.
Pemain lolos akan melanjutkan pada hari berikut, begitu pula sebaliknya.
Pada hari terakhir, akan didapatkan pemain yang memenuhi standar untuk melanjutkan program utama Garuda Select yang rencananya akan diberangkatkan ke Inggris.
Baca Juga: Kontroversi Karikatur Nabi Muhammad, PBB Turut Prihatin dan Beri Tanggapan
Harapannya, Garuda Select ini akan memberikan banyak manfaat bagi pemain muda untuk belajar dan mendapatkan pelatihan intensif secara profesional, dan dapat dijadikan sebagai muara dari kompetensi Elite Pro Academy Liga U-16 serta piala soeratin.
Seleksi pertama dan kedua pada 27-28 Oktober 2020 kemarin, seluruh peserta telah dikumpulkan untuk melakukan swab test (tes usap) dan rapid test (tes cepat) Covid-19.
Kemudian, mereka melakukan registrasi ulang dan menerima pengarahan tentang program ini.
Baca Juga: Emmanuel Macron Dikecam Banyak Negara Atas Penghinaan Nabi Muhammad SAW, Pakar: Ujaran Islamofobia
Pada 29 Oktober 2020, sebanyak 22 pemain yang dibagi menjadi 2 tim, menjalani materi praktek dan laga tanding selama 2x30 menit.
Bima sakti selaku Tim Nasional U-16 mengatakan, bahwa ia melihat beberapa hal menarik dan banyak potensi bagus pada seleksi Garuda Select jilid tiga ini yang setiap tahunnya selalu ada peningkatan. Ia berharap program ini terus berlanjut.
"Kami mencari pemain-pemain muda dari seluruh Indonesia yang sumbernya dari kompetisi usia muda PSSI dan pantauan kami. Mereka kami seleksi untuk kami bawa ke Inggris mereka harus menampilkan kemampuan terbaiknya di sini,” kata Dennis Wise.
Baca Juga: 20 Ribu Formasi CPNS 2019 Terancam Kosong! Dapat Diisi Peserta Lain dengan Kriteria Berikut
“Kami mencari pemain-pemain dengan standar kemampuan tinggi seperti David Maulana, Brylian Aldama, Braif Fatari dan alumni Garuda Select lainnya," ujar Dennis.
Ia juga memaparkan, bahwa semakin banyak pemain Indonesia yang bisa berlatih dan bertanding di Eropa, tentunya juga akan semakin baik.
"Kami berharap sepak bola di sini semakin meningkat dan tumbuh pemain muda berbakat untuk tim nasional Indonesia,” tutur legenda tim Chelsea tersebut.***