Network
LINGKAR KEDIRI -BLACKPINK menjadi yang pertama di Korea Selatan sebagai girl grup yang menjual lebih dari satu juta kopi untuk satu album mereka. Namun,Grammy Awards nampaknya masih belum bisa memasukkan mereka kedalam nominasi.
Banyak prestasi yang telah dicapai oleh girl grup yang beranggotakan Jennie, Jisoo, Rose dan Lisa, seperti video klip "How You Like That," yang tercatat lebih dari 100 juta penayangan di YouTube.
Waktu yang dibutuhkan juga cukup singkat, hanya 32 jam setelah dirilis pada 26 Juni 2020. Juga, album mereka yaitu “THE ALBUM”, mask kedalam 200 tangga lagu Billboard.
Baca Juga: Kurang Puas dengan ‘Strat Up’, Peran Kim Seon Ho di Drama Korea Lain Bisa Jadi Obat Rindu Lho
Lagi, lagu-lagu mereka selalu berada di puncak tangga lagu album iTunes di 57 wilayah di seluruh dunia.
Selain itu, BLACKPINK meraih penghargaan Song of the Summer di MTV Video Music Awards 2020 pada bulan Agustus.
Mengingat prestasi tersebut, banyak media, juga para BLINK berharap girl grup kesayangan mereka masuk kedalam nominasi salah satu penghargaan musik paling bergengi di dunia, Grammy Awards.
Baca Juga: YG Treasure Box Ingatkan Para Penggemar Untuk Tidak Tertipu Penampilan Luar ‘Treasure’
Namun, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjaan oleh BLACKPINK agar bisa menyusul BTS di nominasi Grammy Awards.
Salah satu pakar industri di Korea Selatan dan Amerika menjelaskan apa yang perlu dilakukan BLACKPINK untuk dipandang Grammy Awards.
- Menunjukkan lebih banyak kontribusi dan kredibilitas
Agar diperhatikan di Grammy, pertama-tama harus menunjukkan bahwa mereka adalah musisi yang kredibel.
Baca Juga: Air Rebusan vs Air Saringan: Mana yang Paling Banyak Menghilangkan Bakteri?
Akan sangat bermanfaat bagi BLACKPINK untuk lebih terbuka tentang dirinya sebagai artis dan cara anggota berkontribusi pada musik dan pekerjaan mereka secara keseluruhan.
Menceritakan perannya dalam pembuatan musik adalah sebuah pencapaian yang mengesankan, karena artis harus menunjukkan kerja kerasnya dalam membuat karya.
- Merilis lagu hitz
lagu hit lebih berdampak.lagu hitz tidak hanya karena hanya euforia saja, karena melihat siapa penyanyi yang disukai.
Baca Juga: Cek Fakta: 6 Orang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer? Cek Faktanya di Sini
Namun, lagu yang benar-benar enak didengar, dan bertahan dipuncak tanggak lagu selama beberapa minggu, dan jika turun, tidak terlalu tajam.
Sementara, lagu musim panas BLACKPINK Ice Cream, yang menampilkan bintang pop Selena Gomez, memulai debutnya di No. 13 di tangga lagu Billboard Hot 100, tetapi merosot ke No. 49 di minggu kedua.
Ini menyiratkan bahwa lagu tersebut tidak banyak disukai oleh masyarakat umum di Amerika Serikat.
Baca Juga: Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Luhut: Jokowi Siap Disuntik Vaksin Bersama Masyarakat
Berbeda jika dibandingkan dengan “Dynamite” dari BTS, lagunya memiliki kekuatan, dan berdampak pada pendengarnya.
- Sistem konservatif Grammy
Tetapi pakar industri menunjukkan bahwa sangat penting untuk memahami sistem Grammy, yang membuatnya lebih menantang bagi BLACKPINK.
Sejak dimulainya pada tahun 2012, Grammy Award untuk Penampilan Duo / Grup Pop Terbaik belum memasukkan grup pop wanita Amerika dalam nominasinya, apalagi yang internasional.
Baca Juga: Hotman Paris Diminta Jadi Pengacara Habib Rizieq dan di DM Ratusan Pesan, Ini Respon yang Ia Berikan
Sebaliknya, kategori tersebut telah merangkul grup pop pria, dengan Backstreet Boys pada tahun 2019 dan BTS pada tahun 2021.
Fandom internasional BLACKPINK yang besar dan kuat tidak dapat membantu banyak untuk mencapai nominasinya.
Sistem pemungutan suara Grammy terdiri (hanya) dari musisi yang diperiksa secara profesional. Tidak ada pemungutan suara dari para penggemar seperti di acara penghargaan musik lainnya.
Baca Juga: Masyarakat Brazil yang Menolak Vaksin Meningkat Hingga 22%. Paling Banyak Tolak Vaksin dari China
Ditambah lagi, jika melihat selama 10-15 tahun terakhir kebelakang, pria telah mendominasi empat kategori besar, dimana wanita hanya mengisi sebagian kecil dalam kategori tersebut.***
