Baca Juga: Awas Miskin! Ramalan Jodoh di Primbon Ini Harus Anda Cermati
Selain yang disebutkan di atas, terdapat pula sejumlah pantangan perjodohan lainnya dalam adat jawa, seperti siji jejer telu/mbarep telon, nyeberang segoro gede, dadung kaputer (dadung keplunter), calon tunggak kampung dengan saudara ipar (rebutan pancoran), melangkahi/dilangkahi saudara kandung untuk ketiga kalinya.
Ada pula pantangan perjodohan berupa posisi rumah jodoh berhadapan langsung dengan rumah kita (dipikul dalan), calon posisi rumahnya saling membelakangi atau adu pojok (ketemu juluk), rumah berdampingan persis (rubuh karang), Menikah di bulan Suro (Muharram) dan Selo, serta menikah di hari pantangan keluarga atau pantangan kejawen.***