2 Strategi Lie Li Hua Penjual Kue Khas Imlek Saat Menghadapi Pandemi Covid-19

- 9 Februari 2021, 21:57 WIB
Ilustrasi kue khas Imlek
Ilustrasi kue khas Imlek /Asep MS

LINGKAR KEDIRI –. Perayaan tahun baru imlek sebentar lagi akan tiba, para penjual kue khas Imlek di Jakarta dan sekitarnya menawarkan layanan pesan antar online.

Hal ini dilakukan untuk menyiasati minimnya mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19, apalagi masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Lie Li Hua pemilik toko kue keranjang di Tangerang, Banten mengaku sudah berjualan melalui e-commerce sejak tahun lalu.

Baca Juga: 12 Menu Makanan yang Wajib Disantap Saat Imlek

Lie Li Hua menambahkan bahwa penjualan tahun ini meningkat dibanding tahun lalu saat mulai tersebarnya pandemi Covid-19 di Indonesia.

"lebih meningkat tahun ini, karena sekarang sebagian orang enggak bikin, jadi ordernya ke kita. Ada langganan teman mengenalkan ke kita toko-toko ambil di kita,” ujar Lie.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, Lie mengaku punya stategi dalam menyiasati kondisi pandemi, Pertama, menawarkan gratis ongkos kirim untuk pemesan dengan jarak 10 km dari tokonya.

Baca Juga: Tidak Hanya Sebatas Angpao, Barang-Barang Ini Kerap Ditemukan Saat Menjelang Imlek

Kedua, tidak menaikkan harga kue keranjangnya meskipun harga bahan-bahan sudah naik. Menurutnya masih tertutup dan masih mendapatkan untung, meskipun tidak menaikkan harga jual.

“Kalau rasa dari dulu gitu saja, untuk tahun ini kita tidak naikin harga biarpun bahan bakunya naik, tapi kita enggak naikin harga seperti tahun kemarin. Itu salah satu strateginya,” ujar Lie

Kue keranjang yang paling disukai ialah yang berkemasan daun pisang. Tetapi biasanya partai besar lebih memilih memesan yang terbungkus plastik.

Baca Juga: Sajian Makanan Khas Imlek dengan Berbagai Makna Baik dalam Setiap Santapannya

Bungkusan daun pisang harganya lebih tinggi daripada yang plastik, karena kemasannya beda dan lebih sulit membuatannya.

Pemerintah menghimbau kepada para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai media promosi dan penjualan agar bisa bertahan menghadapi pandemi covid 19.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x