Network
LINGKAR KEDIRI - Setiap orang tentu mendambakan kesuksesan dalam hidupnya. Baik itu karir yang bagus, rezeki yang berlimpah, hingga cita-cita yang diinginkan sejak lama.
Menurut primbon Jawa, ada beberapa ciri orang yang akan sukses seumur hidupnya. Orang-orang tersebut adalah yang mau mengamalkan nasehat penting dalam kehidupan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Mbah Mandor Riyono dalam kanal YouTube Gandul TV yang diunggah pada 11 November 2020, ada tiga nasehat dari para leluhur yang menyangkut kesuksesan.
Baca Juga: Dandanan Muslimah Yang Diharamkan, Wajib Tahu Dan Segera Hindari
Sing sapa kersa rekasa bakal mulya sak penduwure (Barang siapa hang mau hidup sulit/pahit, niscaya akan sukses seumur hidupnya)
Pahit atau kesulitan di sini adalah mau memaksakan segala kehendak atau keinginan menjadi tidak menginginkan.
Maksudnya disini adalah bisa menahan segala keinginan-keinginan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Mereka bisa mengendalikan hawa nafsunya sehingga tidak memaksakan diri.
Sing sapa kersa sengsara bakale jaya sak teruse (Barang siapa yang mau hidupnya susah, nisacaya akan jaya/sukses selama hidupnya)
Seseorang yang ingin sukses harus menerima apa yang menjadi miliknya saat ini dan selalu mensyukurinya.
Baca Juga: Kulit Kering karena Hand Sanitizer? Buat Tangan Tetap Bersih dan Lembap, Begini Saran Dokter
Dalam istilah jawa sering disebut "Nerima ing pandum", maksudnya adalah menerima, mensyukuri, dan mempergunakan apa yang telah diberikan oleh sang Maha Kuasa dengan sebaik-baiknya.
Sing sapa kersa mati bakale mukti/sukses (barang siapa yang mau mati maka akan mukti/sukses selama hidupnya)
Maksud dari kata "mati" disini bukanlah meninggal dunia. Melainkan dapat menghakimi hatinya sendiri, agar hati tidak berangan-angan terlalu jauh.
Kita harus bisa mengendalikan diri sendiri. Hal ini karena hati merupakan pengendali atau pengemudi dari organ tubuh.
Baca Juga: Bukan Hanya Bisa Dimakan, Cokelat Bisa Disulap Menjadi Produk Kecantikan untuk Merawat Kulit
Sebagai contoh, mati raga, kita bisa berprinsip makan untuk hidup. Artinya dapat berpola hidup sederhana.
Contoh selanjutnya adalah mati rasa. Kita harus dapat memanfaatkan dengan baik kapan kita bisa makan manis, kapan kita akan makan yang pahit, dan lain sebagainya.
Jika kita bisa mengendalikan hal itu, maka badan kita akan selalu sehat. Mengingat segala hal yang berlebihan tentu akan memberikan risiko tersendiri bagi kesehatan kita.
Selanjutnya adalah mati gondo, artinya kita jangan selalu mencari-cari hal yang belum pasti.
Dari pada menggunakan Indra penciuman untuk sesuatu yang tidak pasti, maka lebih baik untuk menggunakamnya pada sesuatu yang memang bermanfaat untuk kita.
Selanjutnya adalah mati perso, yakni kita harus selalu memanfaatkan penglihatan kita untuk melihat sesuatu yang positif dan baik.
Baca Juga: Bicara Soal Karir, Rizky Febian Sesalkan Belum Sempat Tunjukkan Hal Ini Pada Almarhumah Sang Ibu
Kemudian mati pireng, maksudnya adalah kita harus bisa memanfaatkan pendengaran kita terhadap sesuatu yang baik. Misalnya mendengarkan nasihat orang tua dan guru.
Terakhir, mari karsa, maksudnya adalah kita bisa menahan keinginan atau hawa nafsu.
Beberapa hal tersebut dikendalikan oleh hati. Karenanya, maksud dari "mati" di sini adalah menghakimi hati kita agar tidak berangan-angan terhadap sesuatu yang memang tidak diperlukan.
Baca Juga: 12 Faktor yang Bisa Meningkatkan Peluang Bayi Kembar, Anda Termasuk?
Maka dapat disimpulkan, bahwa jalan yang perlu dilakukan adalah selaku tirakat agar bisa mengendalikan hal itu semua.
Nah itulah beberapa ciri orang sukses menurut primbon Jawa. Adapun sukses di sini adalah sukses dalam artian cukup dan bisa memenuhi semua kebutuhan hidup dengan baik.
Orang yang sukses tentunya dapat memenuhi nasihat dari para leluhur yang telah disebutkan di atas.**
