Network
LINGKAR KEDIRI –Menentukan jodoh untuk anak ataupun cucu, seringkali dilakukan karena ego pribadi. Walaupun disandarkan pada Weton kelahiran, seringkali diselipkan rasa suka tidak suka pada diri mereka.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube Gandul TV, ada beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh para Orang tua dalam menentukan jodoh bagi Anak-anaknya.
Baca Juga: Setelah Vaksinasi Tetap Jaga Diri? Ternyata Begini Alasannya
Baca Juga: Simak Tips Sebelum dan Sesudah Vaksinasi, Jangan Panik
- Panceran
Satu arah, lurus, atau perjodohan yang lurus. Ini artinya, Weton kelahiran calon pengantin Pria atau Wanita ini ‘Panceran’.
Misalnya, calon pengantin Pria lahir pada malam Wage, dan Wanitanya lahir pada malam Pahing. Hal ini karena Wage berada di posisi Utara, dan Pahing di Selatan, atau sebaliknya.
Atau arah rumah pengantin Pria di Utara, dan pengantin Wanita di Selatan, atau sebaliknya. Atau juga arah rumah keduanya menuju posisi Naga. Hal ini tidak boleh dilakukan dalam perjodohan.
- Jatuh dalam perhitungan fatal
Ketika menghitung Weton kelahiran dari keduanya, jangan sampai salah, karena akan berakibat fatal bagi rumah tangga mereka.
Misalnya, Weton kelahiran Pria adalah Jumat, dan Wanita adalah Sabtu, atau sebaliknya. Atau bisa juga jumlah Weton keduanya adalah 20.
Lalu kesalahannya lagi adalah posisi rumah Pria berada di atas, dan Wanita ada di bawah, atau sebaliknya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Februari 2021: Pisces, Ada yang Mengejar Cintamu karena Harta, Berhati-Hatilah
Baca Juga: Payudara Bisa Kendor Hingga Mengalami Kanker, Ini Efek Penggunaan Bra yang Tidak Tepat
- Salah menghitung/ menentukan hari pernikahan.
Ketika salah menentukan hari pernikahan, pasangan akan mengalami kesialan dalam pernikahan mereka, karena itu perlu berhati-hati.
Misalnya, menikah pada hari meninggalnya Orang tua salah satu pasangan. Atau ketika sudah menentukan tanggal atau hari pernikahan, tiba-tiba diubah karena alasan lain.
Menurut Primbon Jawa, menentukan hari pernikahan itu perlu adanya berbagai macam perhitungan. Hal ini karena pernikahan adalah momen mempersatukan dua orang yang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Karena itu, kesalahan sedikit akan berakibat fatal, dan bisa menjadi bencana bagi pasangan, maupun kedua keluarga.***
