Dua hal ini saling bertolak belakang, karena untuk menyelesaikan salah satunya, yang lainnya harus dikorbankan. Gibran harus cerdas dalam mengatur dan mengelola APBD, dan membuat kebijakan.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Di Indonesia Rabu 3 Maret 2021: Jumlah Kasus Mencapai 1.353.834 Orang
Baca Juga: Denny Darko Sebut Tahu Lokasi Nissa Sabyan yang Sebenarnya Saat Ini, Benarkah? Begini Kisahnya
Denny melihat, kepemimpinan Gibran salah satunya adalah sebagai ajang pembuktian, bahwa ia bisa maju tanpa campur tangan dari Ayahnya yang seorang Presiden.
Selain itu, ada beban besar dari seorang Gibran, yang harus bisa lebih baik dari Ayahnya yang dulunya juga menduduki jabatan yang sama sebagai Wali Kota Solo.
Baca Juga: Mbah Mijan Tanggapi Video Viral Aldi Taher: Yang Gila Pengen Waras, Yang Waras Pengen Gila
Denny juga melihat, nantinya Gibran akan sering bersilahturahmi pada tokoh-tokoh pemimpin, tidak terkecuali Jokowi, untuk meminta saran dan pendapat untuk memimpin Kota Solo menjadi lebih baik.***