LINGKAR KEDIRI – Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi tersebut ramai diperbincangkan di media sosial hingga namanya trending di Twitter melalui tagar #TangkapAnakPakLurah.
Nama Gibran ramai dikaitkan dengan kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret nama Juliari P. Batubara beberapa waktu lalu.
Dalam laporan investigasi Tempo, Gibran diduga terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos) ini setelah dirinya diduga ikut dalam merekomendasikan PT. Sritex sebagai pemasok tas pembungkus bantuan sosial (Bansos).
Baca Juga: Segera Cek! Bantuan PIP Rp1 Juta dari Kemendikbud bagi Pelajar
Terkait hal tersebut, politisi Partai Demokrat, Andi Arief berkomentar melalui akun media sosial Twitternya @Andiarief_.
Dalam satu unggahan Twitternya @Andiarief_, sembari menyematkan link berita terkait kasus bansos, Andi Arief menyindir Gibran dan partainya.
“Benarkah Gibran anak Pak Lurah? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong-kantong PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran. Upeti bansos untuk tim banteng,” tulis Andi Arief dalam Twitternya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Terduga Calo yang Tawarkan Hasil Rapid Test Tanpa Pemeriksaan
Benarkah Gibran anak Pak Lurah ?
Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong² PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran.
Upeti Bansos untuk Tim Banteng https://t.co/Ba0k76LDmR— andi arief (@Andiarief__) December 20, 2020
Tak hanya sampai disitu, Andi Arief masih melanjutkan mengomentari dugaan Gibran terseret kasus korupsi bansos.
Dalam satu unggahan selanjutnya, Andi Arief menuliskan jika memang benar Gibran terseret kasus korupsi bansos, maka Pak Jokowi tahu apa yang semestinya harus dilakukan.