Network
LINGKAR KEDIRI – Herjunot Ali merupakan seorang aktor dan presenter asal Indonesia. Namanya sudah tidak asing lagi di dunia perfilman, karena dia sering membintangi sinetron dan layar lebar Tanah Air.
Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari kanal Youtube Daniel Monanta Network, aktor berusia 35 tahun ini menyatakan bahwa dirinya dengan serius tidak mau pacaran lagi seumur hidupnya, dengan alasan bahwa pacaran itu merupakan sesuatu hal yang bodoh.
“Sekarang gue nggak pernah lagi mau pacaran. Serius, gua nggak mau pacaran lagi, seumur hidup, coz I think it’s stupid,” ujar Junot.
Baca Juga: Pria Ini Pasang Paku di Jok Motor Belakang Karena Terlalu Diposesifin Sang Kekasih
Junot menambahkan, sudah tiga tahun ini dirinya berstatus jomblo, dan alasan dia tidak mau pacaran karena sangat menyayangi, dan peduli terhadap dirinya sendiri.
“Pertama ini, gua nih udah bisa dibilang 3 tahun gua sendiri. Kedengerannya mungkin sungguh sangat klise, tapi gua sungguh sangat menyayangi diri gue sendiri. Gua menganggap diri gua itu sebagai anak kecil. Anak kecil yang harus gua takecare, sebagaimana gua melihat anak gua suatu saat nanti.” ujarnya.
Junot juga menjelaskan bahwa sebelum menikah, dirinya harus mampu dulu, seperti mampu secara mental, finansial, dan sebagainya.
Baca Juga: Melecehkan Organ Intim Wanita, Pria Sempat Viral Lamar Gadis dengan Sandal Jepit Kini Dilaporkan
“Jadi gini, gua ngelihat diri gua itu, harus mampu dulu, mampu itu banyak ya, bukan hanya mampu secara mental, finansial, tapi mampu semuanya,” ujarnya.
Junot juga mengakui, dia pernah mengalami kekecewaan-kekecewaan dalam asmara, dari kekecewaan tersebut munculah sifat marah, emosi kepada Tuhan.
Sejak saat itu Junot mulai belajar tentang arti sebuah pernikahan dalam agama Islam, serta pacaran itu tidak ada manfaatnya sama sekali.
Baca Juga: Liputan Kasus Suap Pajak, Jurnalis Tempo Dianiaya Sejumlah Orang
“Gua terlalu banyak, bisa dibilang kecewa dalam hidup gua gitu. Gua kecewa akan ini, itu. Nah, dari kekecewaan itu, gua selalu marah. Marah sama nasib, marah sama Tuhan, yang akhirnya membuat gua belajar. Dan setelah gua pikir-pikir, sebenarnya dalam Islam tidak ada pacaran, tetapi langsung nikah,” ujarnya.
“Nah gua sekarang mencari istri, karena setelah gua pikir-pikir, pacaran itu apa ya?. Pacaran itu lu ngurusin banyak maunya orang, lu ngurusin badmood nya orang, lu ngurusin orang lagi mau begini, mau begitu, istri lu bukan, apa bukan, yang akhirnya ngebuat lu tu menjadi kayak downgrade intellectuality lu. Ngelakuin sesuatu yang kayak gua ngapain sih kayak gini,”. Ujarnya
“Tapi ketika lu ngurusin istri lu, lu memang punya tanggung jawab yang udah lu janjikan sama Tuhan. Sejak ijab qabul itulah, it’s Commitment. Nah ketika gua mau berkomitmen, itu jaub lebih ada manfaatnya, dibandingin gua pacar-pacaran,” pungkasnya.***
