Vaksin AstraZeneca Tidak Mengandung Tripsin Hewani Babi Tetapi Jamur, Begini Penjelasannya

- 29 Maret 2021, 20:48 WIB
Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca /REUTERS/Pedro Nunes

LINGKAR KEDIRI – Ahli virus Institut Teknologi Bandung, Dr. rer. nat. apt. Aluicia Anita Artarini menjelaskan, vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca tidak mengandung tripsin (enzim) hewani, melainkan tripsin enzim yang menyerupai jamur.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, telah ramai diperbincangkan terkait vaksin AstraZeneca yang disebut mengandung tripsin babi, namun hal tersebut tidaklah benar dan dibantah oleh Anita.

"AstraZeneca tidak menggunakan tripsin hewan pada proses produksinya dan di akhir, tripsin itu tidak ada," ujar Anita.

Baca Juga: Densus 88 Temukan 5 bom Aktif saat Penggeledahan Tersangka Teroris

Anita menjelaskan, vaksin AstraZeneca menggunakan tripsin enzim yang berasal dari jamur dan dibuat khusus untuk vaksin Covid-19. Hal ini tertuang dalam dokumen AstraZeneca dan tim Oxford yang melakukan uji klinis.

Tripsin tersebut juga tidak dimasukkan ke dalam formula vaksin, melainkan hanya digunakan sebagai pemotong sel mamalia yang dibeli AstraZeneca dari supplier Bank Sel.

"Itu adalah enzim yang mirip dengan aktivitas tripsin dan dari jamur yang dibuat dengan cara rekombinan," ujar Anita.

Baca Juga: LINGKAR KEDIRI – Ramalan zodiak kesehatan 29 Maret 2021, sagitarius cobalah untuk peduli dengan keluhan keseha

AstraZeneca dan Oxford membeli sel HEK 923 dari supplier yang bernama Thermo Fisher sebagai salah satu bahan pembuatan vaksin.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x