LINGKAR KEDIRI – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri akhirnya menemukan lima bom aktif saat penggeledahan dan penangkapan terhadap empat tersangka teroris di Bekasi dan Condet pada Senin 29 Maret 2021.
"Dari penggeledahan-penggeledahan itu ditemukan lima bom aktif yang sudah dirakit dalam bentuk kaleng dengan sumbu yang terbuat dari TATP atau triacetone triperoxide,"ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya.
Polisi juga menyita sejumlah bahan baku bom seperti aceton cair, hidrogen klorida (HCL), termometer, serbuk aluminium dan gotri.
"Aceton ini diendapkan, kemudian menjadi serbuk itu yang dicampurkan dengan serbuk aluminium," ujarnya.
Fadil menjelaskan, bahan TATP atau triacetone triperoxide merupakan bahan kimia yang sangat mudah terbakar dan tergolong sebagai "high explosive" atau berdaya ledak tinggi.
Densus 88 menangkap tersangka di Bekasi, yakni ZA (37) yang berperan membeli bahan baku bom serta mengajarkan cara membuat bahan peledak tersebut.
Tersangka kedua berinisial BS (43) yang berperan membuat bahan peledak dan tersangka ketiga adalah AJ (46) yang turut membantu ZA membuat bahan peledak dan bersama BS ikut menyusun persiapan teror dengan bom.