Sehingga di tahun 2021 ini diperkiraan 0,05 militdetik lebih cepat dari 86.400 detik yang biasa membentu periode 24 jam dalam sehari.
Perlu digaribawahi bahwasannya rotasi bumi akan terus berubah seiring dengan pergerakan kompleks.
Pergerakan tersebut melibatkan lautan dan efek benda-benda langit lainnya termasuk bulan.
Selain itu terdapat efek lain yang mempengaruhi kecepatan rotasi bumi yakni pemanasan global dan penumpukan salju di pegunungan.
Baca Juga: Inilah Niat Puasa Ramadhan 1442 H, Simak Begini Lafal dan Penjelasan Lengkapnya
Menurut catatan pada 1960-an, sejak 2020 , satu hari penuh butuh waktu kurang dari 24 jam dan 19 juli yang dinyatakan sebagai hari terpendek.
Hal tersebut pernah menjadi perdebatan para pencatat waktu dunia apakah mereka akan menghapus satu detik dari hitungan waktu resmi saat ini.
Namun, untuk mengikuti perubahan yang terjadi, hitungannya disesuaikan dengan rotasi bumi saat ini.
Fakta terbaru selama beberapa dekade, bumi membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari 24 jam untuk menyelesaikan rotasinya.
Tetapi pada 19 Juli 2020 terjadi hari terpendek sejak pencatatan dimulai.