BMKG Sebut Gempa Bumi di Barat Daya malang Akibat Aktivitas Subduksi

- 10 April 2021, 18:48 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Selatan Malang 6,1M, Guncang Hampir Seluruh Pulau Jawa dan Bali
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Selatan Malang 6,1M, Guncang Hampir Seluruh Pulau Jawa dan Bali /Twitter/@DaryonoBKMG.

LINGKAR KEDIRI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa bumi di barat daya Malang dengan magnitudo 6,7 yang dirasakan di sebagian wilayah Jawa Timur.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

Baca Juga: Gempa 6,7 Magnitudo Guncang Malang, Hati-hati Sudah Ada 19 Gempa di Bulan April 2021

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujar Bambang.

Bambang juga menjelaskan, gempa bumi itu memiliki magnitudo 6,7 kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,1.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 kilometer," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 7,2 Magnitudo dan 12 Gempa Susulan Sebabkan Tsunami Setinggi 1 Meter di Jepang

Bambang menambahkan, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Turen dengan skala V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Karangkates, Malang, Blitar dengan kala IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Kemudian, Kediri, Trenggalek, Jombang berskala III-IV MMI, Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar skala III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x