Pada kedalaman tersebut, manusia akan mengalami pecah gendang telinga, paru-paru pecah, pembuluh darah peah, dan organ tubuh manusia yang turut hancur.
Dua hal tersebut yang menjadi alasan mengapa awak KRI Nanggala-402 tidak berenang keluar saat mengetahui adanya keretakan di kapal selam yang ditumpangi.***