Karena berkembangnya ilmu teknologi, para ilmuwan terus menjajaki laut untuk menjawab satu per satu misteri yang ada di laut.
Menurut penelitian bahwa kegelapan lautan dan samudra kedalaman 200 meter atau lebih hampir tidak dijumpai cahaya.
Bahkan pada kedalaman 1000 meter, tidak dapat ditemui cahaya sama sekali.
Pada kedalaman itu, manusia sudah tidak mampu menyelam.
Sebab pada kedalaman di bawah 40 meter, para penyelam handal perlu bantuan peralatan khusus.
Itulah mengapa manusia tidak akan mampu bertahan hidup ketika menyelam pada kedalaman 200 meter.
Salah satu alternatif untuk mengetahui keadaan laut adalah dengan ciri-ciri makhluk hidup yang ada di dalamnya.
Para ilmuan menggunakan kapal selam, dan teknologi khusus yang dikembangkan untuk mengetahui kondisi laut.
Dengan mengarungi lautan dan tak jarang mengalami kecelakaan pelayaran, kecelakaan terjadi pada titik-titik tertentu.