Ternyata Tidur Setelah Sahur Dilarang Keras Rosulullah, Sebabkan Penyakit Berbahaya Hingga Hilangnya Berkah

- 9 Mei 2021, 20:38 WIB
Ilustrasi - Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur
Ilustrasi - Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur /Unsplash/

LINGKAR KEDIRI - Bulan Ramadhan merupakan salah satu yang disucikan oleh sebagian besar orang.

Pasalnya dalam ajaran Islam, bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan bergelimpangan pahala.

Selain itu juga, di Bulan ramdhan ini sebagian orang melakukan segala aktivitasnya yang berkaitan ibadah sangat dimaksimalkan.

Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat? Salah Satu Tanda dari Sabda Nabi Terungkap di Irak? Satelit Temukan Gunung Emas

Hal demikian dikarenakan agara dapat banyak pahal serta pintu ampunan kepada sang pencipta.

Salah satu pahal di dalam puasa di bulan Ramadhan adalh makan sahur.

Sebagaimana diketahui sahur merupakan aktivitas makan dan minum pada waktu sebelum subuh.

Aktivitas ini dalam puasa dijalankan agar dapat membantu stamina dan daya tubuh kuat ketika menjalankan ibadah ini.

Sahur memastikan tubuh tetap mendapat nutrisi selama melakukan puasa dan tentunya mendapat berkah dari Allah SWT.

Kebanyakan umat muslim memiliki kebiasaan kembali tidur setelah selesai makan sahur atau setelah sholat subuh.

Tidur setelah santap sahur atau setelah sholat subuh sangat tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena didalamnya terdapat keberkahan.

Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap Sosok BIlly Syahputra Jadi Beban Memes Prameswari? Begini Saran Denny Darko

Beberapa hadist menyebutkan jika Rasulullah SAW sangat melarang umatnya untuk tidur setelah sahur.

Selain itu, waktu setelah sholat subuh karena pada saat itu ada keberkahan dari Allah yang dibagikan kepada setiap umat manusia.

Selain itu, dari sisi medis tidur setelah sahur akan mengakibatkan berbagai penyakit seperti perut buncit dan berat badan naik serta membuat kerongkongan terbakar dan mulut terasa pahit.

Ini disebabkan karena tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk kedalamnya dengan baik, resiko terbesar bisa menyebabkan penyakit stroke.

Sebuah penelitian menunjukkan seseorang yang memiliki jeda lebih panjang antara waktu makan dan tidur beresiko terkena stroke lebih rendah dibanding yang selesai makan langsung tidur.

Hal ini membuktikan bahwa larangan Rasulullah tidur setelah sahur bisa dibuktikan secara medis.

Baca Juga: Waspada Jika 8 Hal ini Terjadi di Rumahmu, Pertanda Sedang Masuknya Makhluk Halus Hingga Jin

Dilansir dari Artikel yang sebelumnya tayang di Ringtimes Bali.com dengan judul "Rasulullah Larang Keras Umat Muslim Tidur Setelah Sahur, Tidak Berkah hingga Sebabkan Stroke", untuk mencegah keinginan tidur setelah sahur, Rasulullah mengajarkan supaya mempergunakan waktu dengan membaca Alquran atau berdzikir.

Umat muslim sangat tidak dianjurkan untuk langsung tidur setelah sahur dan setelah selesai sholat subuh sampai matahari terbit.

Apabila sangat mengantuk, usahakan menunggu sampai matahari terbut atau sekitar 2-3 jam setelah sahur.***(I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtimes Bali)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Ringtimes Bali (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x