LINGKAR KEDIRI - Kabar kematian seorang bocah yang tak wajar membuat publik ramai.
Bocah asal Temanggung bernama Aisyah ini ditemukan sudah tak bernyawa, bahkan dalam keadaan sudah hampir menjadi kerangka.
Aisyah meninggal setelah dirukiyah karena dianggap kerasukan genderuwo.
Setelah dibagikan oleh akun Facebook Eris Riswandi yang mengunggah sebuah postingan pada Senin, 17 Mei 2021 kabar ini gempar.
Penemuan jasad Aisyah, berawal dari rasa penasaran budenya yang tak kunjung mendapati Aisyah di rumah kakek.
Keterangan kakek, cucunya sudah 4 bulan ini sakit sehingga tak berkunjung ke rumahnya.
Baca Juga: Nissa dan Ayus Dikabarkan Hendak Menikah, Pihak KUA: Harusnya Datang 10 Hari Sebelum Acara
Karena penasaran, Kakek dan Bude Aisyah pun pergi kerumah orang tua Aisyah dan mendapati sudah menjadi mayat dan hampir menjadi kerangka.
Kakek dan Bude nya kaget lalu menanyakan apa yang sedang terjadi.
Sang ibu menjelaskan Aisyah sedang di rawat 4 bulan lalu di rukiah karena nakal.
Baca Juga: Diramal Akan Selingkuhi Kalina Ocktaranny, Ibunda Kalina Geram Melihat Tingkah Vicky Prasetyo di TV
Bude Aisyah pun langsung melaporkannya pada Kades setempat yang kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
Hingga akhirnya pelaku ruqyah Haryono (56th) dan Budiono (43th) yang merupakan tetangga korban dan berprofesi sebagai dukun diamankan.
Menurut pelaku rukiyah, Haryono dan Budiono, Aisyah dikatakan menjadi nakal karena kerasukan genderuwo.
Sehingga, keduanya melakukan ritual pada Aisyah.
Keterangan pelaku, Aisyah nakal karena kerasukan Genderewo, lalu Aisyah ditenggelamkan di dalam bak hingga meninggal.
Setelah meninggal kedua orang ini meminta orang tua Aisyah meletakan mayat di tempat tidur karena suatu hari Aisyah akan bangun.
Baca Juga: Wanita Ini Diperkosa Tentara hingga Mengalami Pendarahan
Kisah pilu ini pun membuat banyak orang turut bersedih dan tak menyangka kejadian ini akan terjadi.
Makna Rukyah
Mengutip dari NU Online, Ketua Dewan Pembina Pusat Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA), Gus Allama Al’Alaudin Siddiqi, menjelaskan soal ruqyah dan tata caranya.
“Ruqyah adalah pengobatan melalui media Al-Qur’an, pengobatan ini merupakan pengobatan tanpa modal materi hanya bermodalkan yakin bahwa yang menyembuhkan segala penyakit hanyalah Allah SWT,” kata Gus Allaudin, seperti ditulis pada NU Online, 5 September 2019.
Dirinya mengajak peserta ruqyah untuk terlebih awal menyadari bahwa penyakit dan obat penawarnya adalah Allah SWT.
“Jadi, sebelum diruqyah, kalian harus yakin dulu bahwa yang menyembuhkan segala penyakit hanyalah Allah, karena yakin adalah syarat sebelum ruqyah,” katanya.
Baca Juga: Temukan Rp15 Juta Hasil Pungli THR Camat Purwoasri, Bupati Kediri: Saya Sudah Ingatkan
Cara ruqyah biasanya diawali dengan pembacaan tahlil hingga para pasien akan menunjukkan reaksi yang berbeda.
Mulai dari muntah-muntah, menangis, hingga kerasukan jin.***