LINGKAR KEDIRI- Kasus pemerkosaan seakan-akan terus saja terjadi dan tidak pandang bulu.
Tindakan keji ini bahkan dilakukan oleh kelompok bersenjata.
Salah satunya adalah perempuan di Tigray, Ethiopia yang mengalami pemerkosaan oleh tentara.
Kekerasan seksual ini dimaksudkan sebagai senjata oleh tentara untuk menekan para perempuan di wilayah yang dikendalikan pemberontak.
Pengalaman itu diceritakan seorang ibu berusia 27 tahun yang diperkosa dan dianiaya selama 11 hari oleh 23 tentara pada Februari lalu, seperti dikutip Lingkar Kediri dari Reuters pada Jumat, 16 April 2021.