Selain syarat umum dan kriteria umum, dibutuhkan tambahan syarat khusus pada derajat harus, berfungsi penyeimbang di antara keduanya: adalah seorang yang moderat, selain syarat kapabel dan akseptabel.
Seorang moderat adalah seorang yang toleran, lapang dada, pengayom dan lain-lain.
Soal latar belakang keahlian terserah, mau ekonom, profesional, teknokrat, agamawan dan seterusnya. Kompleksitas tantangan Indonesiabke depan membutuhkan itu semua.
"Pertanyaannya kemudian, apakah seorang Ganjar Pranowo memenuhi syarat-syarat itu?," tutur Amsori.
Rekam jejaknya selaku kader partai nasionalis sejak usia belia, pengalamannya sebagai eksekutif/gubernur dengan segala kelebihan, Ganjar Pranowo bisa dibilang memenuhi syarat-syarat itu.
Kalau boleh berandai-andai, tipikal Ganjar Pranowo akan menjadi kekuatan besar bila digabungkan dengan sosok moderat berlatarbelakang tokoh agama.
Tetapi menggabungkan itu dari jalur parpol rasanya sulit. Sama sulitnya membuat persilangan matrik pada satu persepsi, di tengah saling menarik kepentingan masing-masing parpol.
"Kita tau, tiga teratas parpol besar adalah PDIP, Gerindra dan Golkar, berada dalam kategori ideologi nasionalis," tutur Amsori.
Artinya suara nasionalis akan terpecah pada kemungkinan, ketika mereka mengajukan jagoannya masing-masing.
Maka faktor PDIP dan Jokowi tidak hanya diharapkan, malah diharuskan melengkapi apa-apa yang tidak dalam kewenangan Ganjar Pranowo.