Tanda Kiamat Di Arab Saudi yang Disebut Rasulullah Terjadi? Proyek ini Habiskan Dana Ratusan Triliun

- 24 Juni 2021, 07:32 WIB
ILustrasi masa depan Arab Saudi sebagai kota yang dipenuhi dengan tumbuhan sebagai akibat proyek Green Riyadh Project
ILustrasi masa depan Arab Saudi sebagai kota yang dipenuhi dengan tumbuhan sebagai akibat proyek Green Riyadh Project /Pepe/Pyxabay

Sangat kontras dengan kondisi Arab Saudi pada umumnya yang kita kenal, yakni yang kering dan gersang karena dikelilingi gurun pasir.

Proyek Green Riyadh ini tidak hanya diberlakukan di Riyadh.

Beberapa kota lain yang terpilih juga dilibatkan.

Pada 2030 nanti, kota-kota ini ditargetkan memiliki komposisi area hijau sebanyak 9 persen, meningkat dari 5 persen.

Hal ini dianggap bisa menurunkan polusi udara sekaligus memberikan perlindungan bagi kota dari badai gurun yang dipenuhi pasir dan debu.

Arab Saudi kini berambisi untuk menjadikan kota Riyadh masuk ke dalam 100 kota besar dunia.

Proyek tersebut bernama Green Riyadh Project, yang akan mengubah wajah Ibu Kota Arab Saudi.

Green Riyadh Project adalah salah satu proyek penghijauan terbesar di dunia, baik dari sisi dana maupun wilayahnya.

Dalam proyek ini, 7, 5 juta pohon akan ditanam di seluruh fasilitas. Taman, masjid bahkan jalan pun akan dibebaskan beberapa ruas agar bisa ditanami pohon.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Ahli Spiritual Beberkan Mengapa Orang Sering Terbangun di Jam 3 Pagi, Begini Ulasannya

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah