Tidak seperti kebanyakan ikan bertulang, Oarfish tidak memiliki sisik.
Sebaliknya, Oarfish memiliki tuberkul atau benjolan kecil dan lapisan berwarna keperakan yang disebut guanin.
Meski beradaptasi untuk bertahan hidup di bawah tekanan tinggi di dasar laut, pada permukaan kulitnya bertekstur lembut dan mudah rusak.
Baca Juga: Primbon Jawa Ramal 10 Weton ini Hidupnya Enak, Sebut Rezekinya Melimpah Serta Dicintai Banyak Orang
5. Oarfish dikatakan dapat meramalkan gempa bumi.
Di Jepang, Oarfish telah lama menjadi mitologi Jepang.
Dalam mitologi tersebut, Oarfish dianggap sebagai perwujudan naga air dan dijuluki 'Ryugu no Tsukai' yang bermakna 'Sang Pembawa Pesan Raja Laut'.
Menurut kepercayaan masyarakat tradisional, jika banyak ikan yang terdampar, itu mungkin menandakan gempa bumi yang akan datang.
Lebih kecil dari Giant Oarfish sebelumnya, juga ada Oarfish yang memilik bentuk ramping yang masuk dalam spesies Regalecus russelii.
Dilansir Japan Times, mungkin ada beberapa dasar ilmiah untuk cerita rakyat itu, bahkan jika para ilmuwan saat ini tidak menggunakan perilaku ikan untuk memprediksi gempa bumi.