Network
LINGKAR KEDIRI – Seseorang yang memiliki kemampuan menerawang masa depan kerap melakukan ramalan atau prediksi yang akan terjadi di waktu yang akan datang.
Salah satunya yakni Tigor Otadan. Ia berpesan supaya manusia lebih berhati-hati dengan keadaan alam yang tidak terduga ini.
Tigor Otadan meramal beberapa peristiwa yang akan terjadi di 2021, salah satunya adanya pergeseran tanah.
“Bumi ini kan tertata, nanti akan bergeser. Tanahnya maksud saya,” Ujar Tigor.
Meski demikian ia berharap agar apa yang menjadi terawangannya tidak akan terjadi. Namun ia tetap mengingatkan bahwasannya takdir tidak dapat dipaksakan.
Apa yang terjadi dan sudah menjadi ketetapan-Nya tidak bisa di tolak.
“Kalo bisa jangan sampe terjadilah, tapi yang namanya kan kita tidak bisa memaksakan yang namanya alam kan yasudah, mau dikasih gempa mau dikasih tsunami hingga gunung meletus pun... saya bilang Merapi akan meletus,” kata Tigor.
Masyarakat diharap lebih waspada saat terjadi peristiwa alam yang menjadi suatu tanda bahwa alam mulai murka terhadap kehidupan manusia.
Baca Juga: Ternyata Kuning Telur Hingga Jamur Bisa Obati Pasien Covid-19, Begini Penjelasan Pakar
Bahkan, Tigor Otadan menyebut adanya letusan gunung sebanyak empat sampai lima kali.
“Nati itu akan banyak gunung meletus terjadi diantara akhir tahun 2020 transisi ke 2021 hingga 4 sampai 5. Dari gunung, lautan, getaran, dan api jadi satu,” Ucap Tigor Otadan.
“Wilayahnya ada tapi hilang, kaya yang dulu itu lapindo. Letusan ini dan tsunami ini lebih keras daripada sebelumnya,” sambungnya.
Tigor Otadan juga memberi gambaran laut yang mulai mengalami perubahan.
“Kalau ngeliat laut ya, itu ada kayak tanah itu ada pohon-pohonnya itu hancur semua,” ujarnya.
Baca Juga: Isu Sri Mulyani Resmikan PPKM Darurat Diperpanjang Sampai 17 Agustus 2021, Simak Begini Faktanya
Tigor Otadan mengingatkan akan pentingnya antisipasi sebelum semua terjadi.
“Justru bagaimana bisa nggak terjadi itu kita mikir bagaimana menyelaraskan agar alam tidak marah pada manusia,” kata Tigor.
Ramalan tersebut tidak bisa digunakan sebagai patokan dalam kehidupan, namun percaya atau tidak kembali ke diri masing-masing.
Disclaimer: Sebelumnya, artikel ini pernah tayang di ringtimesbanyuwangi.pikiran-rakyat.com dengan judul “Indigo Ramalkan Amal Akan Murka, Sebagain Daerah di Jawa Bisa Hilang”.***
