LINGKAR KEDIRI – Luhut B. Pandjaitan Selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) menyampaikan permintaan maaf atas tak terkendalinya PPKM Darurat Jawa-Bali.
Atas permohonan maaf yang disampaikan Luhut tersebut, budayawan Sudjiwo Tejo berikan sindiran mengenai permintaan maaf Luhut tersebut.
Melalui kanal Twitternya, Sudjiwo Tejo menyampaikan apresiasinya kepada Luhut Pandjaitan karena sudah berbesar hati menyampaikan maafnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Juli 2021: Papa Surya Akhirnya Menjebloskan Elsa Ke Penjara!
"Salut, Pak Luhut ud minta maaf," tulis Sudjiwo Tedjo, dikutip Lingkar Kediri dari akun Twitter @sudjiwotedjo, Minggu, 18 Juli 2021.
Namun Mbah Tedjo menilai sebaiknya Luhut Pandjaitan menyampaikan permintaan maaf dengan cara yang dinilai lebih totalitas, dan tidak menggunakan istilah ‘jika’.
Sudjiwo Tedjo juga mengungkapkan Luhut Pandjaitan menggunakan istilah ‘Karena’ untuk meminta maaf secara total dan tidak setengah-setengah.
"Pakai saja logika 'Karena', Misal 'Saya minta maaf KARENA (bukan JIKA) PPKM Darurat ini blm optimal," ujarnya.